Dolanku.com - Kompor induksi adalah alat memasak yang berbasis teknologi elektomagnetik yang sumber energinya dari listrik untuk memanaskan wadah masakan, yang bahannya harus terbuat dari jenis logam khusus agar bisa berfungsi.
Cara kerja kompor listrik induksi sangat unik dan masih jarang yang mengetahuinya. Banyak yang mengira bahwa proses pemanasan dalam kompor listrik induksi sama dengan kompor listrik konvensional yang berbasis elemen.
Alih-alih memanaskan plat atau elemen yang ditindih oleh panci, untuk kompor induksi kinerjanya langsung memanaskan logam wadah masakan. Boleh dikata, wadah masakan itulah yang langsung bertindak sebagai elemen pemanas masakan.
Baca juga: Pahami Hal Berikut, Sebelum Membawa Kompor Induksi untuk Memasak di Tengah Perjalanan
Dengan maksud lain, cara kerja kompor induksi bukan memanaskan komponen logam di dalamnya. Melainkan, gaya elektomagnetiklah yang langsung membikin panas wadah masakan. Jadi, tidak ada logam yang dipanaskan, kecuali panci atau wajan alat memasak.
 |
Panci stainless steel cocok digunakan untuk kompor induksi (sumber foto koleksi pribadi) |
Lebih spesifik, medan elektomagnetik yang ada di bagian dalam kompor induksi memberikan gaya energi secara langsung terhadap logam wadah memasak. Tekanan energi elektomagnetik terhadap wadah masakan itu berwujud getaran-getaran mikro dan super halus.
Di mana, akibat getaran sangat kecil yang super cepat dan terus-menerus pada alas panci, akhirnya muncullah energi panas. Makin lama dan cepat getaran diberikan oleh medan elektomagnetik, tambah panas pula wadah masak.
Kalaupun, permukaan kompor induksi mengalami panas, hal itu disebabkan telah menerima rambatan panas dari wadah masakan yang dipanaskan oleh kompor. Jadi, bukan disebabkan oleh medan elektomagnetik.
Sebab, medan elektomagnetik hanya bereaksi pada jenis logam tertentu. Di antaranya stainless steel, besi (termasuk besi cor), dan logam magnetis lain. Ketiga bahan itulah yang cocok dijadikan alat masak untuk kompor induksi. Selain itu, kompor induksi tak berfungsi.
Ciri umum yang sudah cukup banyak diketahui peminat kompor induksi ialah peralatan masak yang hanya cocok dan berfungsi pada kompor listrik harus bisa ditempelkan pada magnet. Makin kuat daya rekat terhadap magnet, tambah bagus pula untuk kompor induksi.
Begitu pula, ketika ada suara getaran di kompor induksi. Boleh jadi, itu disebabkan goyangan dari alat masak. Baik itu tutupnya wadah yang kurang rapat maupun pantat pancinya yang posisi tidak rata.
Terakhir, ketika memakai kompor listrik merk tertentu, bunyi kipas angin tergolong cukup nyaring. Di mana, kipas itu berfungsi mendinginkan perangkat internal kompor yang berubah jadi hangat gara-gara "tersambar" panasnya panci atau wajan yang mengalami panas akibat gaya elektomagnetik.
Adapun, kompor gas ialah alat memasak yang sumber energi pemanasnya berasal dari pembakaran gas yang disulut menggunakan alat pemantik api yang sudah tertanam pada internal perangkat kompor.
Kompor ini dapat bekerja dengan wadah masak dari jenis logam apapun. Mulai dari aluminium, kaca tebal, keramik, magnet, besi, hingga stainless steel. Sebab, cara kerjanya mirip kompor minyak tanah.
Sedangkan, kompor listrik konvensional merupakan alat masak yang berbasis pada penggunaan elemen atau lempeng logam yang dipanaskan melalui mekanisme aliran listrik. Cara kerjanya, mirip rice cooker dan setrika.
Dapat dikatakan, bahwa kompor listrik konvensional dan kompor gas merupakan jenis kompor tradisional. Baik ditinjau dari segi kemampuan atau fungsi maupun dilihat dari kecanggihan teknologinya.
Sumber utama: Banjir Embun.
(*)
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Cara Kerja Kompor Induksi dan Keunikannya Dibanding Kompor Gas Maupun Kompor Listrik Konvensional"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com