Kota Malang - Bagi kalangan kelas atas, mungkin pemberian layanan dan fasilitas merupakan hal yang paling diutamakan ketika naik transportasi umum. Hal lain yang bagi kaum elit tersebut tak boleh diabaikan ialah menyangkut jaminan keselamatan maupun keamanan.
Mereka ogah punya resiko besar dicopet, dilecehkan (terutama pelecehan seksual secara verbal maupun non verbal), atau kehilangan privasi tatkala menaiki transportasi publik. Oleh sebab itu, lebih baik membayar lebih tinggi bukan masalah bagi mereka.
Baca juga: Alasan Sopir Bus Tempat Duduknya Dipisah dengan Penumpang saat Mampir di Rumah Makan Maupun Pusat Oleh-oleh
Biar pun ditarik tarif mahal, kalau memberikan pelayanan sopan dan gesit dari karyawan tetap bakal jadi pilihan nomor satu. Begitu pula, ketika fasilitas di dalam kabin atau gerbong sangat memanjakan akan membikin ingin mengulang naik lagi di kemudian hari.
Nah, berbeda halnya dengan pihak-pihak lain yang lebih mementingkan irit duit, tetapi menginginkan durasi waktu perjalanan yang singkat. Di mana, sebagai mayoritas ternyata mereka justru suka menaiki transportasi bus umum yang melaju ugal-ugalan.
Berikut ini alasan kenapa bus umum yang kerap ngebut dan melaju serampangan masih tetap banyak peminat:
1. Tarif Murah
Bus yang melaju ugal-ugalan biasanya berasal dari jenis armada yang ala kadarnya. Walau mungkin mesin tergolong masih bagus, nyatanya kenyamanan di dalam bus tidak begitu menggairahkan. Itulah salah satu hal yang membuat harga karcis jadi murah.
2. Waktu Tempuh Sangat Cepat Akibat Kejar Setoran
Maksud dari bus umum yang kejar setoran adalah awak bus dituntut untuk memperbanyak jumlah penumpang dalam tempo sesingkat-singkatnya. Alhasil, sesama armada bus kerap saling berebut penumpang dengan cara saling salip menyalip agar "jatah" penumpang di depan tidak diambil pesaing.
3. Punya Simpatisan ataupun Anggota Komunitas Bus Mania
Orang yang sudah fanatik pada komunitas bus mania mungkin belum pernah sama sekali naik bus mewah. Sebagai gantinya, mereka cukup menaiki bus umum yang kondisinya pas-pasan secara berbeda-beda. Lebih dari itu, dia justru bakal bangga lantas menceritakan kesan lucu sekaligus menantang tatkala naik bus secara ugal-ugalan.
Baca juga: Pengalaman Pribadi Naik Bus Ukuran 3/4 Jurusan Surabaya ke Blitar Via Pare
4. Penumpangnya Merupakan Kenalan Maupun Anggota Keluarga atau Kerabat dari Kru Bus
Kerabat atau kenalan dari kru bus kemungkinan besar bakal mendapatkan potongan harga. Apalagi, ketika mereka ternyata juga ikut rajin merekomendasikan orang lain untuk menggunakan transportasi bus umum yang diawaki oleh keluarganya. Semakin banyak yang fanatik pada bus itu, bertambah besar keuntungan.
5. Berasa Jadi Raja atau Penguasa Jalanan
Ngetem atau berhenti sembarangan, melanggar rambu lalu lintas, mengebut secara ugal-ugalan, hingga sering mengklakson keras kendaraan lain merupakan sesuatu yang hampir mustahil dilakukan oleh kendaraan pribadi secara konsisten. Mungkin satu atau dua kali bisa ditemukan, tetapi mengulang berkali-kali berlagak raja jalanan hanya bisa dilakukan oleh bus umum.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "3 Alasan Transportasi Bus Umum Sering Melaju Ugal-ugalan Tetap Banyak Peminat"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com