Terbaru · Info · Kebahagiaan · Destinasi · Penginapan · Berita · Opiniku · Wisataku · Kendaraan · Wisata Religi · Privacy Policy · Daftar isi · Tentang Kami ·

7 Contoh Tujuan Hidup yang Sederhana, Tetapi Bikin Bahagia

 Kota Malang - Salah satu kunci utama kenapa manusia masih tetap terus-menerus ingin mempertahankan hidupnya ialah lantaran memiliki tujuan yang hendak diraih. Baik itu tujuan jangka pendek, menengah, maupun panjang ketiganya tetap berkontribusi terhadap penyemangat untuk senantiasa bergerak melangkah ke depan.

Malah, dengan motivasi mau memperoleh apa-apa yang diidamkan seperti di atas terkadang membuat insan justru makin tambah berbahagia dalam menjalani kehidupan. Di mana, ketika tengah berusaha meraih tujuan, meski ditempuh dengan kerja keras dan jerih payah, rasanya begitu ringan dilalui.

Baca juga: Kehidupan Dunia Ibarat Rest Area untuk Mampir Minum

Apalagi, saat apa-apa yang telah diupayakan itu menghasilkan sesuai harapan tentu rasa bahagia jadi bertambah. Misalnya, bekerja "hebat" banting tulang bertujuan demi menafkahi keluarga serta membahagiakan anak-anaknya. Nah, tatkala mendapat penghasilan lebih besar, sebagian uang dipakai untuk menyenangkan mereka.

Selain tujuan hidup seperti contoh di atas, ada beberapa tujuan hidup lain yang bisa rutin dikerjakan, tetapi bikin bahagia. Berikut ini pembahasan selengkapnya:

1. Merawat dan Membesarkan Tanaman

Merawat tumbuhan di taman, berkebun buah-buahan, menanam serta membesarkan pepohonan kayu, hingga menyuburkan tanaman komoditas di persawahan sangat berguna untuk menciptakan kebahagiaan.

Terlebih lagi, tatkala aneka tumbuhan yang dirawat tersebut nyatanya menyuguhkan pemandangan indah sehingga menimbulkan ketenangan batin. Diimbuhi, tanaman itu berguna untuk aroma terapi, sebagai media anti alias penolak nyamuk, sekaligus menyaring udara agar tetap bersih.

2. Memelihara Hewan Rumahan Maupun Binatang Ternak

Hewan peliharaan maupun binatang ternak yang dipunyai bertujuan untuk mendapat keuntungan finansial semuanya tetap bermanfaat bagi kesehatan mental. Tentunya, dalam memiliharanya mesti menggunakan pendekatan emosional antara pemilik dengan hewan yang dipeliharanya.

Ilustrasi sebuah tujuan hidup (sumber pixabay.com)


3. Bergabung Komunitas Keagamaan atau Perkumpulan Sosial

Mengikuti agenda rutin acara keagamaan atau kegiatan sosial lain sangat penting bagi kesejahteraan mental. Sebab, dengan aktivitas tersebut seseorang akan tetap bakal merasa "terhubung" sehingga enggak merasa hidupnya sendirian. Lebih dari itu, merasa hidupnya makin bermakna ketimbang tanpa sama sekali berkegiatan sosial.

4. Menjalin Hubungan Khusus dengan Orang yang Berhati Baik Secara Mendalam

Pilih-pilih teman merupakan sebuah kebutuhan yang tak boleh diremehkan. Semua kalangan boleh saja memilih-milih siapa saja yang "pantas" untuk dijadikan teman. Tentulah cara yang diterapkan wajib elegan supaya tidak dibilang sebagai kaum rasis dan diskriminatif.

Sayangnya, saking berlebihan dalam menyeleksi teman terkadang membuat individu enggan untuk menjalin interaksi khusus dengan satu atau dua orang yang sebetulnya layak untuk melakukan hubungan secara mendalam bersamanya. Padahal, dengan melakukan hubungan spesial itu dapat membuat semangat hidup terus bertahan.

5. Mempertahankan Apa-apa yang Telah Dimiliki

Keluarga utuh, harta, kehormatan (martabat dan nama baik), sampai prestasi merupakan beberapa hal yang harus dipertahankan. Bahkan, kalau memang diperlukan sebaiknya meningkat serta bertambah banyak. Dengan begitu, rasa percaya diri serta motivasi bertahan hidup menjadi makin membesar.

6. Melepaskan Diri dari Trauma Masa Lalu

Setiap individu pasti memiliki trauma masa lalu. Entah trauma tersebut wujudnya bagaimana serta tingkat keparahan sejauh apa. Hanya saja, barangkali seseorang tak menyadari sehingga bentuk trauma itu "sekadar" tergambarkan dalam sebuah mimpi di kala tidur.

Dalam melepaskan diri dari trauma masa lalu salah satu metode yang dapat ditempuh yaitu dengan merantau ke luar kota. Hidup mandiri jauh dari tempat kelahiran serta tumbuh besar. Dengan penuh harap bisa memberi "pembuktian" bahwa dirinya yang akan datang bukanlah seperti masa lampau.

Baca juga: Meneladani Perjalanan Jauh Leluhur Manusia, Travelinglah! Jangan Mager

7. Mengembangkan Diri dan Terus Belajar Sepanjang Hayat

Menaikkan level kehidupan tentunya mesti dibarengi dengan meningkatkan kemampuan diri. Sekolah dan kuliah nyatanya belum cukup untuk pengembangan diri secara sempurna. Terkadang, masih diperlukan latihan-latihan secara autodidak maupun mengikuti "kelas khusus" yang diadakan oleh pakar di bidangnya.

Seseorang yang menyadari bahwa dirinya merupakan makhluk "terbatas" sehingga punya kelemahan, bakal bersemangat untuk tetap memperbaiki diri di sepanjang hayatnya. Alih-alih merasa bosan dan jengkel dalam upaya menuntut ilmu, justru yang ada tambah bahagia ditengah-tengah proses belajar dan pengembangan diri tersebut.





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "7 Contoh Tujuan Hidup yang Sederhana, Tetapi Bikin Bahagia"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com