Dolanku.com - Perlu diketahui, pemilik mobil listrik sebagian besar merupakan orang yang sebelumnya sudah pernah mempunyai kendaraan roda empat konvensional. Maksudnya, kendaraan listrik yang baru saja dibeli tersebut merupakan mobil kedua, ketiga, dan seterusnya. Itupun mungkin hanya difungsikan untuk "mainan."
Tak jarang di garasi terdapat dua mobil sekaligus. Yakni, terdiri dari satu mobil listrik dan satunya berbasis BBM. Boleh dibilang, barangkali dia ingin membeli kendaraan listrik lantaran cuma "iseng" dan ingin coba-coba pada sesuatu yang bersifat baru. Tentunya, hal itu didukung oleh kondisi keuangan yang sangat stabil.
Baca juga: Bahaya dan Risiko Parkir Mobil di Bidang Permukaan yang Miring saat di Perjalanan Maupun pada Garasi
Sebaiknya, amat disarankan jangan gegabah dulu serta tergiur memiliki mobil listrik berharga murah. Apalagi, kalau nyatanya kendaraan roda empat yang bakal dipunyai itu sangat dibutuhkan untuk perniagaan dan aktivitas lain sehari-hari. Tentunya, itu akan jauh lebih bikin kecewa ketimbang kepuasan setelah membelinya.
Perlu disadari bahwa peradaban masyarakat belum terlalu mendukung bagi pemilik mobil listrik memakai kendaraannya secara efektif dan efisien. Alih-alih digunakan layaknya mobil selazimnya, ternyata mobil listrik hanya dipakai untuk gaya-gayaan.
Itupun, tergolong banyak orang yang menilai mobil listrik, walau harga di atas 300 juta, sebagai benda biasa-biasa saja. Tidak ada nilai kemewahan. Dengan kata lain, ketika diberi pilihan antara mau diberi mobil listrik atau mobil konvensional dengan harga sama hampir dipastikan jawabannya pilih kendaraan non listrik.
Bagaimana tidak? Untuk mengisi baterai di rumah sendiri memerlukan waktu yang sungguh lama. Kalaupun ada SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) lokasinya masih terbatas dan terkadang perlu antre dahulu. Alhasil, itu bakal menghambat seseorang untuk bermobilitas secara gesit.
Bukan cuma itu, meski minim suku cadang, nyatanya biaya perawatan ke bengkel resmi juga terbilang bernilai tinggi dibanding mobil konvensional. Parahnya, keberadaan bengkel resmi maupun non resmi yang mampu mengatasi permasalahan mobil listrik jumlahnya juga tak banyak. (Dolanku/20/06/24).
Ilustrasi mengisi daya pada kendaraan listrik (Sumber gambar Pixabay.com/ Pixaline)
Ikuti Medsos kami:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Belum Pernah Memiliki Mobil Sama Sekali? Sebaiknya Hindari Membeli Kendaraan Listrik, Berikut Alasannya"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com