Dolanku.com - Hidup bahagia di usia senja merupakan impian banyak insan. Tentunya, untuk tetap bisa bahagia hingga menua perlu diperhatikan kondisi tubuh agar terhindar dari sakit-sakitan atau terserang penyakit kronis. Tak boleh ketinggalan, kondisi suasana hati harus tetap stabil serta kesejahteraan mental wajib tetap terjaga meski sudah tak punya aktivitas produktif layaknya masih muda. Intinya, menjadi tua bukan berarti harus kehilangan segalanya yang masa lalu bisa nikmati.
Sayangnya, untuk mencapai hidup bahagia di usia tua tak bisa serta merta diupayakan saat umur sudah beranjak 50-an. Mesti sudah dipersiapkan sedari awal, selambat-lambatnya umur 35-an, supaya manfaatnya bisa dirasakan secara signifkan ketika kelak memutuskan untuk pensiun yang ditandai rambut kepala telah banyak memutih. Pendek kata, masa tua merupakan cerminan dari pilihan hidup di kala masih segar bugar.
Selanjutnya, selama ini umur tua kerap diidentikkan dengan badan yang lunglai dan membungkuk sehingga terkesan layu. Begitu pula penilaian terhadap kemampuan otak disebut-sebut tak lagi mampu diajak untuk berpikir berat. Bahkan, lebih parahnya justru terserang penyakit pikun (demensia) yang salah satunya dapat merubah cara dalam berpikir. Alih-alih bisa menjalani hidup secara mandiri, malah merepotkan insan di sekitarnya.
Gangguan kesehatan otak lain yang dapat menjadikan orang sepuh bagaikan "bayi" ialah terserang alzheimer yang berakibat penurunan kemampuan berbicara, perubahan perilaku, dan kesulitan dalam berkomunikasi. Gejala mengganggu berikutnya yang sering diderita oleh manula (manusia lanjut usia) yaitu parkinson. Di mana, penderitanya dapat kehilangan kemampuan kontrol terhadap gerakan maupun keseimbangan tubuh. Belum lagi, serangan stroke yang dapat merusak otak.
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan di usia muda supaya saat usia pensiun tiba bisa hidup bahagia:
1. Rutin Minum Kopi Hitam Murni
Meminum kopi hitam murni tanpa campuran apapun (termasuk gula) secara rutin setiap hari dengan dosis tepat sangat bermanfaat bagi kesehatan badan dalam jangka panjang. Bahkan, berdasar hasil penelitian nyatanya seduhan kopi murni mampu meningkatkan potensi panjang umur bagi manusia.
Baca juga: Saran Penting Bagi Pemula yang Ingin Mencari Kebahagiaan dengan Cara Mengonsumsi Kopi
2. Mengonsumsi Suplemen Vitamin D3, Vitamin K2 MK7, Kalsium, Zinc, dan Magnesium dalam Jangka Waktu Tertentu
Suplemen vitamin yang dikonsumsi dalam dosis sesuai dan periode yang sudah ditentukan dapat menunjang kesehatan fisik. Bahkan, khusus untuk Vitamin D3 turut serta dalam mensejahterakan kesehatan mental. Lebih dari itu, vitamin D3 yang dikonsumsi rutin dapat berefek terjaganya kesehatan tulang sehingga terhindar dari kerapuhan. Percayalah, di masa tua nanti akan mendapat efek positifnya.
3. Peduli Terhadap Kesehatan Mental
Siapapun dituntut untuk mampu mengelola stres (tekanan) yang sedang dihadapi dengan respon yang cerdas. Dengan begitu, rasa cemas maupun depresi dapat terhindar. Perlu diketahui saja, kondisi suasana hati yang penuh beban dalam waktu berkepanjangan alias terus-menerus terjadi silih berganti dapat menyebabkan berpeluang suramnya hidup di masa depan.
4. Merawat Kesehatan Gigi
Sakit gigi selain sangat mengganggu, juga dapat berdampak fatal tatkala salah dalam mencabutnya. Selain itu, gangguan kesehatan gigi dapat menyebabkan masalah serius pada penyakit jantung, infeksi, hingga penurunan kognitif. Kesehatan gigi yang tidak terjaga dapat berujung kepada menurunnya performa tubuh di usia senja.
5. Rutin Beraktivitas Fisik dan Olahraga
Gerak tubuh yang rutin setiap hari bukan cuma berkontribusi terhadap terjaganya berat badan yang ideal. Melainkan pula, berhubungan langsung pada kesehatan jantung, tulang, dan otot. Selain itu, cukup dengan berjalan kaki dengan jarak yang ideal sudah bisa meningkatkan suasana hati menjadi lebih membaik dan terhindar dari risiko depresi.
6. Menghindari Begadang dan Mengutamakan Tidur Berkualitas di Malam Hari
Tidur yang cukup serta berkualitas teramat penting bagi kemampuan otak, suasana hati yang kondusif, maupun kesehatan fisik secara keseluruhan. Dalam kategori tertentu kurang tidur bisa menimbulkan gangguan mental. Nah, kalau itu terjadi dalam jangka panjang tentu akan sangat merugikan.
7. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Setiap individu punya hak dan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan masing-masing dirinya. Bukan cuma soal makan dan minum. Lebih dari itu, menyalurkan waktu luang untuk hiburan, relaksasi, dan menekuni hobi juga mesti diperhatikan.
8. Ikut Aktif dalam Komunitas yang Bisa Memberikan Jalinan Kasih Penuh Makna
Dalam bersosialiasi hal terpenting yang perlu diperhatikan bukan terkait seberapa banyak teman yang dimiliki. Akan tetapi, seberapa besar efek positif teman terhadap terciptanya perjalanan hidup yang penuh makna.
Tentunya, dalam jangka panjang hubungan sosial yang sudah terbangun kuat sejak lama dapat menjadi modal untuk tetap bahagia di masa tua. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk mencari komunitas atau teman baru yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pribadi.
9. Menjaga Pola Makan yang Sehat
Hindari makanan serta minuman yang banyak mengandung gula dan garam yang tinggi. Fokus untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat merupakan cara yang tepat dalam merawat tubuh.
Baca juga: Kenapa Makanan Berbahan Kimia Buatan Bikin Otak Susah Diajak untuk Bahagia?
10. Mengelola Keuangan Secara Bijak
Masalah keuangan yang selalu dalam kerumitan bukan cuma menyebabkan kegelisahan. Lebih dari itu, dapat merembet ke mana-mana. Padahal, dengan memiliki uang yang cukup seseorang dapat menciptakan banyak pilihan untuk meraih kebahagiaan.
11. Menghindari Seks Tanpa Nikah, Pergaulan Bebas, Narkoba, Miras, dan Merokok
Pola hidup liar dan tidak bisa mengontrol diri untuk hidup bermasyarakat sebagaimana mestinya merupakan ciri dari orang yang telah gagal menemukan jati diri. Alhasil, tatkala tetap saja enggak mau berubah dapat menyebabkan masa tua mengalami kesuraman.
12. Mempersiapkan Kehidupan Rumah Tangga dan Pola Asuh Anak dari Segi Lahir Maupun Batin
Sejak dini, terutama sesudah hidup mandiri mencari uang sendiri, dalam memandang arah hidup harus sudah menuju persiapan berumah tangga dan memikirkan bagaimana nanti pola asuh yang diterapkan untuk anak-anaknya.
Walau nanti mungkin di masa tua anak tidak dapat membantu orang tuanya, seenggaknya mereka tidak merepotkan maupun mengganggu kehidupan damai orang tuanya. (BE/09/06/24).
|
Ilustrasi kehidupan di masa tua (Sumber gambar Pixabay.com/ Herriest) |
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "12 Tips yang Mesti Dilakukan Sekarang Agar saat Usia Tua Nanti Bisa Hidup Bahagia"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com