Jalan kecil atau gang yang tersambung dengan jalan utama biasanya kerap dipakai sebagai jalur terabas alias jalan pintas. Kadang pula, walau jarak agak lebih jauh dan waktu tempuh hampir sama nyatanya lintasan tersebut tetap dijadikan alternatif tatkala mengalami macet parah. Alasan lainnya ialah demi bisa menghindari polisi cepek atau supeltas (sukarelawan pengatur lalu lintas).
Cukup banyak orang yang lebih pilih menghabiskan waktu agak lama sedikit, tetapi kondisi roda kendaraan terus berjalan ketimbang mengalami kemacetan yang berdampak menguras energi serta merusak suasana hati. Apalagi, bagi sebagian orang menganggap kegiatan menyetir kendaraan diibaratkan bagaikan sedang bermain game. Ada keseruan sendiri ketimbang diam saja di tengah kemacetan.
Selanjutnya, berhubung sudah merasakan enaknya melewati jalan kecil yang biasanya digunakan untuk menghindari kemacetan berakibat menjadi ketagihan. Gang tersebut dijadikan andalan dalam kegiatan sehari-hari. Begitu pula, pengguna jalan lain turut menerapkan. Akhirnya jalan kecil yang berperan memanjakan pengguna jalan menjadi semakin ramai.
Dampaknya tentu bukan cuma arus lalu lintas pada jalan kecil di atas menjadi semakin padat, tetapi beberapa penggunanya ada yang kurang empati dan berhati-hati. Misalnya, main kebut-kebutan dan memakai knalpot brong yang bersuara bising. Ditambah lagi, mesin kendaraan meraung-raung keras menggema akibat aliran udara di gang tersebut tidak terlalu leluasa bergerak.
Anehnya, jalan kecil yang awalnya ramai kendaraan tiba-tiba berubah menjadi sepi. Gerangan apa yang terjadi? Jawabannya, ada polisi tidur yang berupa plester semen berukuran super jumbo. Selain tonjolannya sangat besar, nyatanya juga punya ketinggian yang ekstrim. Alhasil, sangat berisiko menimbulkan goncangan parah. Selain bikin tak nyaman tubuh, ditakutkan ikut berperan merusak kendaraan.
Alasan lainnya kenapa jalan alternatif favorit masyarakat menjadi sepi adalah banyak kendaraan besar seperti mobil, mobil box, hingga truk yang parkir dengan durasi cukup lama. Mereka berhenti bukan cuma karena punya rumah di sana. Terkadang ada pusat bisnis yang ramai pengunjung sehingga banyak kendaraan parkir. Adapun mobil box dan truk biasanya mengirim barang ke toko di pinggir gang.
Penyebab berikutnya yaitu masyarakat yang "menguasai" jalan memasang banyak pot di pinggiran gang tersebut. Sebagaimana polisi tidur, pot juga dimanfaatkan untuk memperkecil ruang gerak pengendara. Diharapkan pengguna jalan menjadi lebih berhati-hati agar tidak menabrak pot bunga. Metode ini diterapkan di jalur murni perumahan sehingga tidak ada penjual, pedagang, atau pusat usaha tertentu.
[DolanKu/27/05/24]
|
Ilustrasi gang di perkotaan (Sumber Pixabay.com/ Tho-Ge) |
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Alasan Jalan Kecil atau Gang Tiba-tiba Berubah Menjadi Sepi dari Arus Kendaraan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com