Untuk mencapai kebahagiaan, salah satu hal terpenting yang harus diperoleh dalam kehidupan ini adalah terbebas dari suatu penindasan. Asumsinya, buat apa bisa jalan-jalan berwisata dan untuk apa mempunyai harta melimpah ruah kalau nyatanya jiwa maupun raga sejatinya masih menjadi budak dari entitas yang sulit ditaklukkan?
Jalan kecil atau gang yang tersambung dengan jalan utama biasanya kerap dipakai sebagai jalur terabas alias jalan pintas. Kadang pula, walau jarak agak lebih jauh dan waktu tempuh hampir sama nyatanya lintasan tersebut tetap dijadikan alternatif tatkala mengalami macet parah. Alasan lainnya ialah demi bisa menghindari polisi cepek atau supeltas (sukarelawan pengatur lalu lintas).
Menjadi insan yang individualis bagi sebagian kalangan dianggap sebagai suatu aib, memalukan, pertanda gagal menjadi manusia normal, hingga disebut-sebut menunjukkan perilaku yang melanggar norma sosial. Pada intinya, perbuatan individualis diberi stigma sebagai manusia yang egois dan tidak mampu bergaul dengan sesama manusia di sekelilingnya. Tambah parah lagi, ada yang menyebut sebagai orang bermasalah sehingga mesti diluruskan jalan hidupnya.
Umumnya, seseorang ingin melewati jalan tol bertujuan ingin merasakan kecepatan, kenyamanan, dan keamanan yang lebih terjamin dibanding di jalan raya non komersil. Sayangnya, untuk aspek keselamatan ternyata jalan tol belum terlalu memberikan jaminan secara totalitas sehingga kejadian kecelakaan lalu lintas baik yang fatal atau pun kasus ringan mampu mendekati titik nol.
Penumpang mobil seperti orang tua, pasangan, ataupun pelanggan travel barangkali melarang pengemudi untuk merokok. Alasannya, tentu saja asap rokok mengganggu pernapasan mereka. Selain itu, mereka juga merasa enggak nyaman ketika melihat orang menyetir mobil sambil menghisap rokok. Selain membahayakan, tentu tak sedap dipandang mata.
Bagi pemilik mobil yang amat jarang mengeluarkan mobil dari dalam garasi rumah, sebaiknya segera sadari tentang betapa pentingnya memutarkan roda kendaraan. Maksudnya, mobil yang berdiam diri saja tanpa pernah bergerak, walau sambungan kabel aki penyimpan daya listrik sudah dicopot serta rutin memanasi mesin tanpa menggerakkan roda, tetap saja memiliki risiko tersendiri.
Sebagaimana di jalur lalu lintas pada umumnya, di jalan tol juga mempunyai titik rawan alias zona merah yang sebaiknya mesti diwaspadai. Kalau memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya hindari melewati jalan tol tersebut. Setidaknya, sebaiknya gunakan jalan tol itu saat waktu tertentu yang peluang risikonya menjadi berkurang.
Dolanku.com - Jangan samakan model atau gaya berkendara antara di jalan tol dengan di jalur lalu lintas kendaraan non tol. Bagaimanapun, berkendara di jalan tol butuh pembiasaan terlebih dahulu supaya tidak mendapat risiko fatal. Oleh sebab itu, sebelum menggunakan kecepatan minimal 80 - 90 Km per jam di lintasan tersebut sebaiknya gunakan mode kecepatan rendah dulu.
Dolanku.com - Perilaku melampaui batas atau berlebih-lebihan dalam bidang apapun sangatlah buruk. Artinya, meski awalnya perbuatan itu dikatakan baik ketika diterapkan secara melampaui batas akhirnya menjadi perbuatan yang jelek. Intinya, hal baik berubah jadi buruk ketika dijalankan berlebihan.
Berita di media massa tentang ulah warga lokal (warlok) atau juga disebut anak kampung sini (akamsi) terhadap turis yang hendak berwisata terkadang sungguh tak patut dilakukan. Alhasil, perilaku mereka bikin wisatawan kecewa dan tak betah untuk tinggal berlama-lama menikmati liburan di daerah sekitaran sana.
Warlok (warga lokal) atau akamsi (anak kampung sini) semestinya memang dituntut ikut mendukung model pariwisata berkelanjutan. Maksudnya, jangan sampai ada wisatawan yang kecewa dan kapok datang kembali ke lokasi wisata di daerah tempat mereka tinggal atau wilayah berkuasa. Lebih parah lagi, tak menutup kemungkinan para pengunjung itu bakal menyebarkan pengalaman pribadi berwisata yang sudah dialami.
Jalan tol trans-jawa adalah sebuah jaringan jalur bebas hambatan yang menghubungkan kota-kota di pulau jawa yang membentang antara ujung barat pulau jawa di pelabuhan Merak daerah Cilegon hingga ujung timurnya di pelabuhan Ketapang wilayah Banyuwangi. Di mana, secara teknis tol tersebut belum tersambung secara penuh sehingga bisa dibilang masih proses perampungan.
Kegiatan wisata religi sejatinya ditujukan guna memenuhi kebutuhan hati untuk "bahagia" melalui jalur spiritualitas, religiusitas, atau keagamaan. Di mana, mayoritas wisata religi mengandung unsur ibadah sehingga merupakan sebuah bentuk ketaatan individu terhadap Tuhan. Jadi, dalam menerapkan wisata religi para wisatawan lebih mengutamakan nilai sakral dan "kepuasan" hati di relung terdalam.
Selama ini mobil LCGC (Low-Cost Green Car) atau Mobil Murah Ramah Lingkungan mendapat stigma sebagai kendaraan roda empat milik kaum kelas menengah ke bawah. Selain dikenal harganya yang rendah, ada yang skeptis bahwa fitur pendukung maupun aksesoris tidak begitu lengkap. Alhasil, bagi kaum berduit tebal bakal berpikir dua kali untuk memiliki moda transportasi pribadi tersebut.
Beberapa perusahaan radio di zaman digital seperti sekarang ini sudah mengalami inovasi besar-besaran. Hal tersebut untuk mengimbangi gempuran persaingan oleh media informasi dan hiburan lewat platform lain, terutama internet, yang jauh lebih mudah diakses konsumen. Terbukti, amat banyak radio dengan siaran lingkup lokal yang gulung tikar. Adapun, yang jangkauan pendengarnya skala luas ternyata juga ngos-ngosan untuk bertahan.
Memalukan, itulah satu kata yang pantas untuk dijadikan bahan introspeksi diri. bukan hanya disebabkan terkait tercemarnya nama bangsa Indonesia di mata dunia. Melainkan pula, sungguh bikin malu bagi citra umat Islam secara umum. Bagaimana tidak? Untuk urusan ibadah saja nekat bertindak curang, bagaimana untuk urusan duniawi?
Dilarang untuk langsung memvonis bahwa program study tour di sekolah tak ada nilai manfaat sehingga harus dihapuskan dari kalender pendidikan. Sebaliknya, jangan pula serta-merta mengatakan agenda study tour tetap harus dilakukan walau seperti apapun langkahnya. Bijaknya, guna mempertemukan dua pendapat itu tidak boleh gegabah. Perlu diadakan perhitungan untung dan rugi secara sungguh-sungguh dengan mengabaikan ego pribadi.
Akhir-akhir ini kegiatan study tour yang diadakan oleh sekolah pada jenjang pendidikan dasar maupun menengah sedang menjadi perbincangan miring. Bukan cuma tentang membikin orang tua atau wali murid siswa tertekan lantaran umumnya berbiaya tinggi, melainkan pula terkait jaminan keamanan dan keselamatan para siswa. Di mana, kadang diperparah dengan guru pendamping tidak begitu perhatian pada anak didiknya.
