Sebagaimana di jalur lalu lintas pada umumnya, di jalan tol juga mempunyai titik rawan alias zona merah yang sebaiknya mesti diwaspadai. Kalau memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya hindari melewati jalan tol tersebut. Setidaknya, sebaiknya gunakan jalan tol itu saat waktu tertentu yang peluang risikonya menjadi berkurang.
Umumnya pengguna jalan tol menjadi sepi saat di hari kerja atau selain pekan liburan maupun di luar tanggal merah. Adapun dalam setiap harinya, biasanya jalan tol akan mulai sepi ketika malam sudah tiba mulai pukul 21.00 hingga hingga pagi pukul 06.00. Sedangkan waktu siang hari tampak lebih sepi sekitar pukul 10.00 sampai 14.00.
Baca juga: 5 Peristiwa tidak Terduga di Jalan Tol yang Jarang Terjadi tetapi Membahayakan
Lebih lanjut, suatu jalan tol disebut sebagai jalan berisiko serta berbahaya dalam artikel ini karena sudah terbukti beberapa kali terjadi kecelakaan. Kasus kejadian dan korban jiwa jumlahnya lebih banyak ketimbang jalan tol di tempat lain. Di mana, faktor pemicunya bukan cuma infrastruktur yang bermasalah. Melainkan, ulah manusia juga ikut berperan.
1. Tol Cipali
Tol Cipali (Cikopo, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat - Palimanan, Kabupaten Cirebon Jawa Barat) merupakan jalur tol paling mematikan dan berbahaya di sepanjang rute tol Trans-jawa. Bahkan, berdasarkan hitung-hitungan data yang ditemukan, ternyata tol Cipali merupakan jalan tol paling berbahaya di dunia. Tingkat fatalitas kecelakaan di sana sangat tinggi.
2. Tol Cipularang
Tol Cipularang (Cikampek, Purwakarta, dan Padalarang) merupakan tol yang menghubungkan antara Cikampek dengan Kabupaten Bandung. Jalur tol ini merupakan jalan cabang dari jalan tol Trans-jawa. Arah jalan ini membujur antara utara ke selatan atau sebaliknya. Tol Cipularang melewati berbagai perbukitan sehingga rutenya banyak yang menurun ataupun menaik.
Parahnya lagi, jalan tol ini tergolong jalan yang padat penggunanya. Dengan jalan yang naik-turun seperti di atas tentu risiko terjadi kecelakaan akan jauh lebih besar ketimbang di bidang jalan tol yang mirip dengannya. Beberapa kejadian insiden terbilang sering mendapatkan liputan langsung oleh TV nasional.
3. Tol Batang-Semarang
Jalan tol dari Batang menuju Semarang maupun sebaliknya terbilang sebagai tempat rawan terjadi kecelakaan kendaraan. Di tol ini ada titik paling berbahaya yaitu pada Km 355 serta Km 358. Salah satu alasan tol ini disebut sebagai zona merah karena minimnya fasilitas lampu penerangan jalan. Nah, ketika terus-menerus melintasi di kegelapan pada jalur tol yang amat panjang ini dapat menyebabkan mata kelelahan yang berujung rasa kantuk.
4. Tol Jagorawi
Meski berstatus sebagai tol tertua Di Indonesia, tol Jagorawi (Jakarta, Bogor, dan Ciawi) memiliki catatan yang cukup kelam. Jalan ini memiliki rekor buruk sebagai jalur favorit untuk kebut-kebutan serta ajang balapan. Mirisnya, pernah terjadi kecelakaan beruntun akibat ada anak kecil yang tiba-tiba menyeberang.
5. Tol Tangerang - Merak
Ruas tol Tangerang - Merak menghubungkan antara daerah Tangerang Barat, Serang, sampai Cilegon. Di mana, kasus kecelakaan di sepenjang jalan tol tersebut sangat tinggi. Barangkali salah satu penyebabnya karena banyak truk berbagai ukuran yang melintasi jalan tol ini.
[DolanKu/22/05/24]
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Jalan Tol yang Paling Berisiko untuk Dilewati"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com