Penyebab Kemacetan ataupun Perjalanan Melebihi 1 Jam Menuju Tempat Kerja Bikin Depresi

 Sebelum tiba di tujuan sudah capek duluan di jalan. Dengan kata lain, energi dan pikiran para pekerja sudah terbuang sia-sia dalam perjalanan. Pemicunya bukan cuma kemacetan parah yang begitu semrawut sehingga penuh emosi. Melainkan pula juga terkait durasinya. Artinya, meski enggak mengalami macet tatkala lama perjalanan lebih dari 1 jam tetaplah rentan bikin depresi.

Barangkali, bagi para pelaku yang sudah terbiasa menjalani aktivitas di atas secara rutin merasa bahwa fenomena di atas biasa-biasa saja. Namun, sejatinya hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Sekali lagi, ditekankan walau para pekerja itu naik transportasi umum, senyampang perjalanan menuju tempat kerja melebihi 1 jam bakal membuat depresi.

Gejala depresi akan jauh lebih kuat terjadi pada laki-laki yang belum menikah dan menikah tapi belum punya anak. Di sisi lain, kelompok perempuan pengaruh depresi bertambah lebih kuat pada kalangan pekerja yang sudah punya anak, berpenghasilan rendah, dan pekerja shift (rotasi waktu siang dan malam pada setiap pekan). Intinya, faktor penentu munculnya depresi yaitu sedikitnya waktu luang.

Padahal, waktu 2 jam (1 jam berangkat dan 1 jam pulang kerja) yang terbuang sia-sia di perjalanan merupakan durasi yang amat cukup untuk istirahat melawan kelelahan fisik maupun menghilangkan stress. Misalnya sebut saja seperti menikmati hobi, tidur, menonton film, bermain dengan keluarga, atau aktivitas menyenangkan lainnya. Itulah mungkin yang disebut sebagai "Waktu itu mahal, oleh sebab itu manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya!"

Penyebab lain yang semakin memperparah depresi para pekerja adalah usia muda (belum punya pengalaman kerja), jam kerja yang berlebihan, pendapatan yang tak manusiawi, jenis pekerjaan yang tak sesuai dengan minat serta bakat, shift kerja di malam hari, keluarga di rumah yang enggak mendukung, dan sebab-sebab lainnya. Kesimpulannya, sedikit-banyak durasi perjalanan dalam misi bekerja mempengaruhi tingkat depresi.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih sudah membaca.

Ilustrasi kemacetan saat menuju tempat kerja (sumber Pixabay.com/ 12019)

Ikuti kami di empat media ini:

Tweet Dolanku

Tulisan milik *Dolanku* lainnya:

Ditulis oleh Banjir Embun Rabu, 27 Desember 2023