Dolanku.com - Shuttle bus adalah kendaraan berjenis bus dengan ukuran super mini dan medium yang digunakan sebagai moda transportasi antar jemput dengan kapasitas penumpang kisaran 5 sampai 30 orang dan memiliki jarak tempuh amat terbatas. Biasanya, shuttle bus digunakan sebagai penunjang fasilitas utama dari suatu pelayanan komersial. Dengan kata lain, tiketnya sudah termasuk (include) biaya utama yang dibayar.
Umumnya penggunaan shuttle bus diterapkan pada perusahaan/pabrik untuk mobilisasi karyawan, wisata olahraga, taman safari, penginapan dengan konsep bungalow, destinasi wisata yang luas serta tertutup, hingga pada bandara penerbangan. Di mana, pemilihan shuttle bus sebagai alat transportasi tentu bukan sekadar untuk gaya-gayaan. Lebih dari itu, banyak manfaat yang diperoleh ketika tempat usaha atau layanan bisnis menggunakan shuttle bus.
Berikut ini fungsi penggunaan shuttle bus:
1. Menaikkan Branding
Tempat wisata, perusahaan, lembaga pendidikan (kampus dan sekolah), atau tempat lainnya yang memakai shuttle bus untuk antar-jemput pelanggan serta pegawainya tentunya dapat menaikkan citra institusi atau tempat bisnis tersebut. Di mata konsumennya dengan penerapan shuttle bus dipandang sebagai bagian nilai branding tersendiri sehingga bisa menaikkan gengsi diri. Apalagi, tatkala didapati merk shuttle bus itu terkesan mewah. Akhirnya, sembari naik shuttle bus dapat berfoto ria.
2. Mengurangi Stres
Pelanggan atau karyawan yang dinaikkan shuttel bus jauh lebih bahagia daripada mereka yang harus menempuhnya dengan jalan kaki yang cukup jauh maupun naik transportasi umum. Sebagaimana diketahui, transportasi umum (termasuk ojek sepeda motor) selain kurang nyaman kerap kali tidak memperhatikan keselamatan konsumen. Dengan begitu, para penumpang shuttle bus akan jauh lebih merasa puas dan terjamin keamanannya.
|
Ilustrasi shuttle bus otonom atau menyetir secara otomatis (sumber Pixabay.com/ NicoCallens) |
3. Memudahkan dalam Menuju Tempat Tujuan
Alasan tempat wisata maupun penginapan yang menerapkan moda shuttle bus sebagai salah satu layanan ekstranya ialah hendak memudahkan pelanggan menuju lokasi tujuan. Berhubung jalannya curam (miring), terjal, atau terkesan rindang/tertutup sehingga rawan binatang liar akhirnya dipakailah shuttle bus. Begitu pula shuttle bus kota yang resmi dikelola pemerintah dapat berfungsi menghindari kepadatan kendaraan pribadi. Kalau pun jalanan sedang macet, biasanya shuttle bus kota bakal didahulukan/diprioritaskan oleh pengguna jalan lainnya.
4. Kepraktisan
Penggunaan kendaraan pribadi untuk mobilisasi tentu akan bikin boros tempat parkir, antrean padat, sampai polusi udara. Dengan penggunaan shuttle bus semua kendala tersebut bisa diminimalisir. Lebih dari itu, bayangkan area lapang yang biasanya dijadikan tempat parkir bakal nampak leluasa di pandangan mata ketika tiada lagi mobil pribadi. Apalagi, di jalan raya sudah teramat bosan memandangi kendaraan. Masak mau relaksasi saja juga masih mesti disuguhi "polusi" mata.
5. Menciptakan Keseruan
Penggunaan shuttle bus yang berkualitas pada lokasi wisata maupun penginapan masih sangat jarang. Artinya, tatkala para pengguna baru shuttle bus mencobanya untuk pertama kali tentunya terasa ada keseruan tersendiri. Ditambah lagi, saat naik moda tersebut hanya bersama-sama keluarga tanpa ada penumpang lain dari orang asing. Privasi jauh makin terjaga serta bisa lebih leluasa untuk seru-seruan bersama. Alhasil, terciptalah pengalaman wisata yang tambah lebih menarik.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Fungsi Penggunaan Shuttle Bus pada Area Wisata dan Penginapan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com