Bagi pelanggan trayek bus jarak jauh, salah satunya Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), pasti pernah menjumpai unit bus umum yang menggunakan tameng "rajutan" besi di kaca depan. Umumnya jeruji besi itu berwarna hitam yang menutupi hampir seluruh bagian sisi depan bus. Di mana, saking rapatnya pori-pori teralis membikin awak bus yang duduk di balik kaca wajahnya hampir tidak terlihat sama sekali.
Nah harus diakui, salah satu PO (Perusahaan Otobus) yang sering menerapkan model kisi-kisi atau terali besi yaitu yang memiliki trayek alias melintasi daerah Sumatera. Tentu ukuran busnya tergolong besar dengan kapasitas kursi penumpang di atas 35 orang. Namun, kadang juga dijumpai bus-bus mini berteralis yang jalur atau rutenya melewati daerah pinggiran perkotaan yang macetnya semrawut. Begitu pula, bus mini yang melewati daerah "rawan."
Berikut ini alasan kenapa bus umum memakai teralis besi di kaca depan:
1. Ancaman Pelemparan
Tujuan awal dan utamanya pemakaian tameng di kaca bus ialah untuk melindungi dari lemparan batu oleh pihak tak bertanggung jawab. Baik itu mereka yang hendak main hakim sendiri lantaran melihat bus yang ugal-ugalan maupun memang murni tindakan kriminal (disebabkan "hanya" iseng ataupun hendak melakukan kejahatan perampokan atau begal). Benda yang dilempar bukan cuma batu dan kerikil. Melainkan buah-buahan, besi, sendal, sepatu, atau semacamnya.
Berhubung sekarang ini banyak jalan tol dan digalakkan pelebaran perlintasan non tol, penggunaan terali besi di bus sudah jarang dilakukan. Sebab, dianggap enggak diperlukan lagi karena ancaman semakin berkurang. Lagi pula, banyak masyarakat yang telah sadar bahwa tindakan main hakim sendiri dengan cara melempari kaca bus merupakan tindakan pidana. Terlebih lagi, sekarang ini sudah banyak konten kreator "dadakan" yang siap merekam aksi jahil tersebut.
2. Melindungi saat Kejatuhan dan Menabrak Ranting Maupun Buah-buahan
Melewati jalan tol serta jalan antar kota yang sudah diperlebar, tentunya ancaman kejatuhan dan menabrak dahan/ranting sudah bukan hal merisaukan lagi. Akan tetapi, di zaman dahulu masih lumrah ditemukan cabang-cabang pohon yang kadang disertai buah-buahannya begitu menjuntai panjang hingga hampir ke tengah jalan raya. Alhasil, tatkala laju bus teramat kencang, hal tersebut sungguh sangat membahayakan.
3. Agar Punya Tampilan yang Bisa Mengintimidasi
Maksud mengintimidasi di sini adalah membuat orang yang melihat menjadi ciut nyalinya. Enggak ada lagi niatan untuk berbuat jahil dengan cara melempar batu. Tentunya, juga mampu membuat pengguna jalan lain pikir-pikir ketika enggan untuk memberikan atau membuka jalan. Intinya, tameng besi itu dapat merubah tampilan bus menjadi lebih sangar dan terkesan berwibawa/disegani. Sayangnya, taktik seperti itu tidak manjur ketika diaplikasikan pada jalan tol.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "3 Alasan Bus Menggunakan Teralis Besi di Kaca Depan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com