Dolanku.com - Masjid Raya al Falah merupakan salah satu dari sekian banyak Rumah Ibadah Umat Islam yang berbasis kemajuan. Terbukti, fasilitas dan layanan yang diberikan kepada para tamu Allah tersebut bukan main-main alias enggak ala kadarnya. Di mana, program dan aktivitas di dalamnya bukan cuma sholat lima waktu ataupun kegiatan lain yang umum diterapkan pada berbagai Masjid di Indonesia.
Intinya, pengelolaan Masjid yang terletak di Desa Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah itu sangat profesional. Mulai dari manajemen keuangan yang transparan, keamanan terjamin, kebersihan terjaga, hingga hal-hal mendetail lainnya juga diperhatikan. Dengan fasilitas meliputi parkir yang luas, ruang sholat ber-AC, sound system berkualitas, sampai terdapat CCTV.
Bukan sekadar di atas. Pelayanan lainnya yang bikin takjub meliputi disediakan matras empuk untuk alas tidur, tempat penitipan barang, makanan utama/berat, snack (jajanan ringan), tempat nongkrong, konsultasi, hingga wifi. Semua hal yang disebutkan barusan, tanpa kecuali, diberikan secara gratis oleh pihak pengurus Masjid. Kendati demikian, sebagai tamu sekaligus sesama Muslim, lebih bijaknya para pengunjung tetap tahu etika.
Perlu diketahui, Masjid tersebut juga punya situs resmi https://masjidrayaalfalah.or.id/. Laporan keuangan, jadwal kegiatan, program rutin, acara insidental, maupun artikel Islami disajikan dalam website tersebut. Lebih dari itu, Masjid yang cenderung berhaluan Muhammadiyah tersebut juga memiliki channel YouTube dengan nama Masjid Raya Al Falah atau @MasjidRayaAlFalah. Kendati seperti itu, warga non Muhammadiyah pun tetap boleh dan diizinkan menginap di sana.
|
Masjid Raya al Falah di Sragen (sumber foto masjidrayaalfalah.or.id) |
Sebagai informasi, Masjid Raya al Falah letaknya berdekatan dengan Stasiun Sragen serta Alun-alun Sragen. Begitu pula, teramat dekat dengan Exit tol Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Lebih detail, silakan lihat tampilan Google Maps di bawah:
[Peta online lokasi Masjid Raya al Falah di Sragen. Cubit atau bentangkan dua jari sekaligus untuk mengecilkan maupun memperbesar ukurannya]
Masjid Raya al Falah terbuka 24 jam. Bagi pengunjung yang hendak menginap tidak dikenai biaya alias gratis. Kendati demikian, musafir (pelancong) yang ingin bermalam harus mematuhi syarat sebagai berikut:
1. Mengisi formulir dan menyerahkan identitas diri pada petugas.
2. Bangun sebelum azan subuh berkumandang.
3. Dilarang sholat berjamaah sendiri di saat penyelenggaraan sholat Masjid berlangsung.
4. Menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan, dan keamanan.
5. Mengembalikan dan merapikan barang yang dipinjam ke tempat semula.
6. Maksimal menginap 3 hari.
Dari sini dapat dipahami bahwa Masjid al Falah yang berlokasi di Sragen merupakan salah satu jenis dari destinasi wisata religi. Dalam artian, dengan mengunjunginya berpotensi menambah iman umat Islam serta mampu membahagiakan hati. Bahkan, makin menguatkan rasa persaudaraan antara sesama Muslim. Selengkapnya baca Perbedaan Wisata Syariah dengan Wisata Religi.
Di antara 5 fakta menari Masjid Raya al Falah yaitu:
1. Arus keuangan diaudit dan diawasi oleh lembaga resmi profesional yang berpengalaman. Alhasil, pengaturannya dilakukan secara tersistem dan tercatat dengan sempurna.
2. Menjadi Masjid percontohan tingkat nasional. Di mana, setiap pekan dikunjungi oleh takmir Masjid dari berbagai daerah untuk belajar tentang strategi memakmurkan Masjid.
3. Masjid ber-SK pemerintah.
4. Mayoritas pengelola Masjid merupakan generasi muda (siswa, mahasiswa, dan pelaku industri kreatif) baik dari kalangan profesional maupun sukarelawan.
5. Pilihan program kegiatan sangat banyak. Setiap bulan setidaknya ada 200-an majelis ilmu yang menyentuh segmen anak-anak, remaja, dewasa, dan orang sepuh.
Itulah informasi tentang Masjid Raya al Falah yang boleh dibilang telah menjadi ciri dari Masjid makmur. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Masjid Raya al Falah Sangat Ramah Backpaker, Terbuka 24 Jam dan Gratis Menginap Bagi Musafir"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com