Dolanku.com - Keberadaan fasilitas pintu kamar hotel yang memakai kunci digital dengan akses sensor kartu (cardlock) merupakan hal yang sudah umum ditemukan pada banyak hotel. Bahkan, penginapan sekelas bintang dua pun sangat lumrah menerapkan sistem penguncian kamar secara otomatis seperti itu. Di mana, setiap kali pintu ditutup seketika itu pula langsung terkunci otomatis. Tanpa perlu melakukan tindakan apapun. Selain memastikan pintu benar-benar tertutup rapat.
Sayangnya, pintu digital yang memakai cardlock di atas punya kelemahan. Yakni, utamanya ketika mati lampu membuat sistem penguncian tak berfungsi. Akibatnya, ketika semua penghuni kamar keluar ruangan saat mati lampu lalu menutup pintu dari luar bakal membuat tamu hotel tak bisa masuk kembali. Penyebabnya, karena pintu tersebut sesudah tertutup rapat sejatinya telah terkunci secara manual. Adapun, guna membuka pintunya diperlukan aliran listrik agar sensor bisa membaca kartu.
Keberadaan cardlock pada hotel yang mengusung fasilitas smart room sudah pasti wajib ada. Fungsinya, demi menunjang kemudahan/kepraktisan dan memberi jaminan lebih aman ketimbang kunci konvensional yang mudah dibobol. Bukan sekadar itu, cardlock juga digunakan sebagai cara mengakses sistem kelistrikkan di kamar dengan langkah menancapkannya pada "slot" di dekat pintu. Dengan begitu, pihak hotel bisa hemat listrik lantaran untuk keluar kamar cardlock mesti dibawa.
Ciri-ciri Hotel yang Menerapkan Smart Room, Selain Memakai Cardlock
Smart room adalah otomatisasi semua bentuk perangkat elektronik dan perabot vital pada sebuah ruangan yang dapat dikontrol, dikendalikan, atau diatur oleh kecerdasan buatan (AI) secara terintegrasi dengan memakai sistem digital yang bertujuan memanjakan penghuni di dalamnya. Boleh dikatakan, smart room merupakan versi mini dari smart home. Di mana, penghuni dapat mengatur segala keperluan di dalamnya dengan cepat dan mudah tanpa perlu banyak gerak.
Smart room ada yang berbasis android sehingga harus menginstall aplikasi tertentu. Namun, ada pula yang dijalankan menggunakan perangkat khusus layaknya seperti remote control. Lebih canggih lagi, memaki perangkat voice control (pengendali alat melalui suara dari lisan) yang juga bisa disambungkan dengan ponsel. Akhirnya, cukup berkata "Putar musik!" dengan segera musik di ruangan tersebut bakal menggema menyuguhkan suara yang enak di dengar. Bisa pula berucap "Matikan lampu!", "Buka Korden!", hingga "Matikan AC!".
|
Ilustrasi perangkat voice control pada smart room (sumber Pexels.com/ John Tekeridis) |
Dengan menikmati fasilitas smart room di atas, penghuni tidak perlu lagi menggunakan sambungan telepon reguler untuk menghubungi staf atau petugas hotel. Sebab, penghuni sudah bisa mengendalikan semua perangkat di dalam kamar/ruangan yang sudah dikaitkan/dikoneksikan menjadi satu dalam jaringan sistem digital (terintegrasi). Termasuk, menelepon pihak pekerja hotel sekalipun. Caranya yaitu cukup menekan tombol perangkat yang disediakan, tanpa mengharuskan kuping maupun mulut didekatkan pada gagang telepon.
Sebagai imbuhan, smart room yang lebih atraktif juga menyediakan suasana lampu ruangan yang sesuai permintaan penghuni. Misalnya menyuguhkan hamburan cahaya yang terkesan romantis, penuh semangat, sejuk, hening, meneduhkan, bikin ngantuk, atau yang lainnya. Lebih dari itu, di dalam kamar mandi pun sistem perairan bisa dilakukan tanpa sentuh tangan. Cukup bersuara dari lisan. Dengan begitu, tangan atau bagian tubuh lain tidak tersentuh dengan benda-benda di kamar mandi yang kemungkinan tak steril.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Ciri-ciri Hotel yang Punya Fasilitas Smart Room, Bukan Cuma Ditandai Pintunya yang Menerapkan Cardlock"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com