Dolanku.com - Campervan, mobil kamping, karavan, atau rumah trailer adalah kendaraan yang difungsikan sebagai transportasi sekaligus akomodasi untuk beristirahat atau tidur di malam hari. Umumnya, bagian kotak yang digunakan sebagai penginapan pada campervan menyatu dengan kepala mobil. Malah, kerapnya antara bagian kemudi dengan ruang istirahat terhubung langsung. Bukan diletakkan secara terpisah yang untuk membawanya ditarik layaknya gerobak.
Di Indonesia mayoritas campervan merupakan hasil modifikasi mandiri oleh pemilik mobil konvensional yang dirubah agar berfungsi seperti mobil van (karavan). Sebab, belum ditemukan pabrik lokal yang memproduksi campervan secara default (bawaan). Sedangkan di Amerika Serikat (AS), keberadaan campervan sangat jamak serta lumrah ditemukan di sepanjang jalan raya. Bahkan, penghuninya sudah berkeluarga.
Barangkali, di Indonesia kalau ada pengguna campervan (baik yang dimodifikasi secara totalitas maupun hasil impor dari luar negeri) dianggap sebagai orang kaya raya. Sebaliknya, di AS mayoritas pengemudi camvervan adalah orang-orang miskin. Guna mengetahui alasannya silakan pahami penjelasan tentang penyebab warga AS banyak yang memilih beli atau sewa moda tranpsortasi camperven di bawah ini:
1. Harga Diri Punya Tempat Tinggal Sendiri
Pada wilayah perkotaan yang padat di AS sangat sulit sekali dijumpai harga rumah yang murah. Parahnya, ketika pilih beli rumah di luar kota jaraknya sangat jauh menuju tempat kerja. Di sisi lain, sebagian masyarakat di sana menanggap punya tempat tinggal sendiri lebih terhormat dan bermartabat ketimbang menyewa.
Mereka menjadi bangga dan punya harga diri ketika hidup di lingkungan yang huniannya sudah jadi miliknya sendiri. Alhasil, solusi yang dapat ditempuh berupa membeli ataupun menyewa campervan daripada jadi gelandangan.
2. Komunitas Campervan yang Solid
Saking banyaknya pemakai campervan, di sana terdapat sejumlah titik lokasi di daerah tertentu yang menjadi tempat berkumpul. Komunitas yang mengusung filosofi sama rasa, senasib, dan sepenanggungan itu sangat solid. Hubungan antara anggotanya sebagai tetangga begitu ramah mulai dari orang dewasa, remaja, sampai anak-anak.
Lebih lanjut, seperti umumnya kawasan hunian, di sekitarnya juga ada taman keluarga maupun taman bermain anak. Mirip desa kecil yang punya ciri khas khusus. Di mana, area tanah yang mereka tempati statusnya kadang menyewa. Harga sewa tanah untuk ditempati campervan sudah termasuk langganan fasilitas listrik, gas, air, hingga saluran pembuangan limbah dapur ataupun septik tank.
|
Contoh camperan (Pexels.com/ Matt Hardy) |
3. Harga Lebih Terjangkau Dompet
Dibanding membeli properti tapak maupun apartemen (rumah susun) yang dianggap mahal, serta tentunya untuk kredit pun tak memenuhi syarat, banyak yang memutuskan beli campervan. Penyebabnya, harga lebih terjangkau. Apalagi, biaya sewa rumah trailer beserta lahan di atasnya bisa separuh lebih murah daripada membayar sewa hunian dalam bentuk lain.
4. Privasi Terjaga
Sebagaimana diketahui, rumah tapak (menginjak tanah) kelas bawah yang berdempetan/berhimpitan maupun apartemen yang "biasa saja" umumnya memiliki privasi yang rendah. Lantai, dinding, dan langit-langit sering menyatu dengan ruang sebelah yang dikontrak pihak lain. Akibatnya, getaran suara sedikit saja dari tetangga sanggup terasa bising sehingga bikin terganggu.
5. Biaya Operasional dan Pajak yang Rendah
Pemeliharaan, pembenahan, dan operasional rumah van (rumah trailer) jauh lebih murah dan mudah dibanding rumah jenis lain. Begitu pula, biaya pajak yang wajib dibayarkan amat rendah.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Penyebab Sebagian Besar Orang Amerika Serikat Memilih Beli ataupun Sewa Moda Transportasi Campervan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com