Dolanku.com - Sebagian orang lebih memilih untuk melakukan perjalanan di malam hari dengan berbagai alasan. Di antaranya seperti menghindari macet, menginginkan keheningan, mengejar/menyesuaikan waktu yang tepat saat sampai di lokasi tujuan, mencegah cepat haus, dan udara terasa sejuk. Namun, apakah manfaat yang diraih tersebut sebanding dengan risiko yang didapatkan?
Nyatanya, perjalanan di malam hari justru memiliki dampak negatif yang enggak boleh diremehkan. Di antaranya meliputi:
1. Mengganggu Kesehatan
Kualitas udara di malam hari lebih buruk daripada di siang hari. Penyebabnya, hembusan angin di malam hari jauh lebih sedikit. Alhasil, polutan mudah menempel ke segala permukaan. Termasuk terbang menuju lubang hidung. Berbeda dengan siang hari yang terpaannya lumayan kencang sehingga polusi gampang tersingkir. Akhirnya, dapat mengganggu kesehatan tubuh (minimal membebani sistem kekebalan tubuh).
|
Perjalanan malam hari sedang istirahat di rest area Km 519 B (sumber foto koleksi pribadi milik bapak A. Rifqi Amin) |
Lebih dari itu, udara dingin yang masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme tubuh (terutama peredaran darah). Padahal, dalam keadaan terjaga tubuh memerlukan oksigen yang cukup banyak. Selanjutnya, dalam jangka panjang, ketika terus-menerus berkendara di waktu malam hari dapat berisiko terjadi penyakit paru-paru.
2. Rawan Kejahatan
Kejahatan bukan cuma terkait begal atau perampokan. Bentuk kriminalitas lainnya yang berakibat fatal yaitu aksi melempar batu langsung mengarah ke kaca pengemudi. Bahkan, di jalan tol pun kasus pelemparan batu terkadang terjadi. Kejahatan lainnya berupa ranjau paku yang mengakibatkan ban bocor sehingga harus dibawa ke tukang tambal ban dengan biaya yang super mahal.
3. Kondisi Tubuh Tidak Stabil
Sama-sama minum kopi, tatkala minum di pagi maupun siang hari tentu efeknya jauh lebih optimal ketimbang di malam hari. Bagaimanapun, desain fisik manusia di malam tiba sudah semestinya berada di fase tidur. Di hari gelap menyebabkan konsentrasi melemah serta kondisi badan tidak mendukung karena "setelan" tubuh malam hari merupakan waktunya istirahat.
4. Jarak Pandang Terbatas
Masa kini banyak jalan yang telah dilengkapi dengan lampu penerangan. Akan tetapi, seterang-terangnya lampu pasti di titik tertentu ada sisi gelap. Nah, tempat gelap itulah yang nahasnya juga ada lubang di aspal. Belum lagi ancaman lalu lalang binatang peliharaan maupun hewan liar. Paling seringnya ialah serangga ukuran kecil yang terbang menabrak kaca mobil maupun kaca helm di wajah.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Alasan Malam Hari Sangat Buruk untuk Melakukan Perjalanan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com