Dolanku.com - Minuman kopi hendak diseruput bukan hanya lantaran dapat diandalkan kemampuannya dalam menjaga kesehatan mental serta fisik. Lebih dari itu, mengonsumsi kopi di masa sekarang ini juga menjadi bagian dari gaya hidup. Artinya, selain untuk memenuhi kebutuhan stabilitas energi badan, kopi juga bisa bikin bahagia baik secara langsung (zat/senyawa kimia yang terkandung di dalamnya) maupun tak langsung.
Peminum kopi yang belum merasa cukup "cuma" menikmatinya di rumah saja, bakal keluar mencari kedai kopi yang sanggup memanjakan semua panca inderanya. Rasa kopi nyaman di lidah, aroma seduhannya harum, pemandangan cafe/coffe shop yang meneduhkan, suara musik yang menenangkan, dan meja-kursi yang lembut ketika disentuh. Alhasil, kebahagiaan yang diperoleh jadi bertubi-tubi.
Baca juga 6 Perilaku Pengunjung Kafe dan Kedai Kopi yang Tidak Disukai Barista Maupun Waiters
Sayangnya, sebagaimana umumnya pemula dalam bidang apapun, seseorang yang ingin meminum kopi untuk pertama kali terkadang terlalu sembrono. Selain meragukan khasiat kopi, ternyata ada pula yang menganggap bahwa minuman kopi itu "ya hanya begitu" sehingga tak perlu diberi saran atau tips untuk menikmatinya. Parahnya, sebagian pemula membeli kopi dengan sembarangan tanpa perhitungan terlebih dulu.
Malahan, para remaja yang tergolong masih belia pun secara serampangan menguji coba berbagai ragam jenis dan rasa kopi. Patut dimaklumi, sekarang ini telah tersedia banyak penjual kopi bubuk di pinggir jalan maupun di toko online. Hasilnya, dengan gegabah minum kopi tanpa cari-cari dulu tentang pengalaman meracik atau membuat sajian minuman kopi kepada orang dewasa yang sudah berpengalaman. Akibatnya, dampak buruk pun bisa terjadi.
1. Minumlah Kopi dengan Level Jumlah Paling Rendah
Untuk pemula, disarankan takaran kopi yang akan diminum terdiri dari 1,5 sendok teh bubuk dan 150 mililiter air panas dalam sehari. Tanpa dicampuri apapun termasuk gula, susu, krim, cokelat, atau semacamnya. Setelah beberapa hari sampai tubuh (lambung/perut, lidah, otak, dan organ lainnya) dipastikan terbiasa diajak minum kopi, baru boleh ditingkatkan lagi volume minuman kopinya.
Alasannya, meminum kopi dalam jumlah jumbo bisa mengakibatkan berbagai gejala enggak nyaman pada badan. Di antaranya terdiri dari asam lambung naik ke kerongkongan, tremor (getaran di area telapak tangan), insomnia (sulit tidur di malam hari), otot berkedut, sampai mual ingin muntah. Lebih dari itu, konsumsi kopi yang berlebihan dalam jangka panjang juga amat berisiko bagi kesehatan.
Di waktu ke kafe/kedai kopi, hindari tergoda memesan Espresso atau Americano karena berharga murah. Selain rasanya pahit di lidah bagi yang belum terbiasa ngopi, efek jeleknya menimbulkan perut bermasalah. Dianjurkan pula, cegah diri meminum kopi di kala perut kosong. Minumlah kopi seusai makan besar, paling tidak tunggu dahulu selama 20- 30 menit, sembari diselingi minum air putih.
2. Buatlah Minuman Kopi Sendiri
Beli bubuk di marketplace. Aneka jenis kopi, metode sangrai (penggorengan), dan kualitas ukuran kopi tersedia banyak di sana. Setelah itu, bubuk kopi yang sudah dibeli langsung diracik alias diseduh sendiri. Terdapat rasa puas tatkala meminum kopi buatan sendiri. Meskipun, nyatanya dengan cara sederhana yang kerap disebut kopi tubruk. Yakni, menubrukkan air panas di atas bubuk kopi yang ditaruh di dalam cangkir.
|
Bubuk kopi hasil giling sendiri yang biji sangrainya dibeli dari marketplace (sumber foto koleksi pribadi) |
Dengan membuat hidangan kopi secara mandiri bakal terjamin mengetahui seperti apa komposisi racikannya. Tak ada rasa khawatir ada campuran aneh-aneh. Di sisi lain, saat usai meminum langsung dapat mengetahui perkiraan porsi kopi yang dibikin sendiri sudah cocok dengan tubuh atau belum. Bagaimana respon tubuh setelah meminum kopi?
Salah satu teori dalam membuat kopi tubruk secara sederhana ialah suhu airnya antara 90- 96 derajat celsius. Maksudnya, sesudah mendidih (suhu di atas 100 derajat celsius) biarkan air suhunya turun ke level ideal tersebut. Kemudian, perbandingan antara bubuk dengan air panas bisa menggunakan feeling alias intuisi. Boleh memakai rumus 1 kopi banding 10 air hingga 1:20 tergantung selera.
3. Temukan Pengalaman dan Informasi Terkait Kuliner Kopi
Tonton video serta baca artikel terpercaya terkait kuliner kopi. Lantas, bandingkan apa yang ditemukan itu dengan informasi yang digali dari orang-orang sekitar yang telah berpengalaman lama jadi peminum kopi. Ada banyak pertanyaan yang pantas untuk diajukan. Di mana beli bubuk kopinya? Warung kopi yang enak di mana? Pengalaman tidak enak saat minum kopi apa? Efek positif minum kopi apa bagi kesehatan mental dan fisik yang selama ini dirasakan?
Sejumlah aturan dalam minum kopi yang patut diperhatikan yaitu meliputi berapa porsi (berat) bubuk yang dipakai beserta airnya, seberapa panas suhu air yang disiramkan ke bubuk kopi, bagaimana cara menyajikannya agar rasa kopi tetap enak, jenis kopi apa yang direkomendasikan, kondisi bagaimana yang menjadi waktu tepat untuk mengonsumsi kopi, asal-usul biji kopi, hingga masih banyak lagi.
Baca juga Respon Tubuh Setelah Minum Kopi dalam Takaran Besar
Selanjutnya, sesuatu yang patut diperhatikan bagi peminum kopi pemula adalah hal-hal apa yang sebaiknya dilakukan sebelum maupun sesudah minum kopi. Contohnya, sangat bagus meminum air putih sebelum maupun sesudah mengonsumi minuman kopi. Alasannya, minuman kopi menyebabkan dehidrasi. Sebaliknya, minum air sebelum menikmati kopi juga penting dilakukan untuk "pengenalan" pada lambung.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Saran Penting Bagi Pemula yang Ingin Mencari Kebahagiaan dengan Cara Mengonsumsi Kopi"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com