Dolanku.com - Dari semua lokasi pusat pemberhentian maupun transit dari suatu moda transportasi, barangkali hanya di bandara yang paling terkenal tentang harga makanan dan minuman di sana yang super mahal. Kenyataan seperti itu merupakan pengetahuan umum, yang mestinya diketahui oleh pelancong. Utamanya, yang kerap memakai pesawat terbang dalam setiap perjalanannya.
Memang betul bahwa mahal dan murah itu relatif. Bagi sebagian orang memandang harga tinggi di bandara sangat wajar dan terbilang "murah" ketimbang harus repot-repot keluar area dulu untuk berkuliner. Namun yang patut dipertanyakan, apakah berbagai makanan di bandara memang layak untuk dibeli serta dimakan? Sebanding enggak dengan duit yang dikeluarkan dari kantong sebagai tebusannya?
Perlu diketahui saja, minuman dan makanan di bandara sesungguhnya kualitasnya patut dipertanyakan. Bukan hanya terkait rasa atau aroma. Lebih dari itu, menyangkut tentang pengaruh terhadap kesehatan. Di mana, kandungan gizi makanan di sana sangat buruk serta sebagian justru berpeluang bikin tak nyaman alias alami gangguan/keluhan tertentu selama penerbangan.
Sayangnya, akibat rasa bosan duduk tanpa aktivitas "jelas" di bandara sekaligus ingin bergaya, membuat banyak penumpang tertarik untuk wisata kuliner di sana. Padahal, tindakan itu bakal berisiko berbuah penyesalan di hati.
Berikut ini sejumlah aneka kuliner yang sebaiknya jangan dibeli ketika di bandara:
1. Kopi Porsi Besar
Kopi dalam porsi besar dapat membuat penumpang jadi ingin terus buang air kecil. Akibatnya, tatkala di dalam pesawat keinginan ke toilet tak dapat ditunda lagi. Sebagaimana diketahui, jumlah kamar kecil pada kabin kapal terbang sangat terbatas. Tentunya, ukuran ruangan dan keleluasaan pun juga begitu sempit. Lebih dari itu, konsumsi kafein berlebih berdampak pada perilaku gugup dan gelisah.
2. Minuman Keras
Minuman keras yang berlebih dapat berisiko mengurangi "kesadaran" otak. Bukan cuma terkait konsentrasi maupun kontrol gerak tubuh. Melainkan pula, kemampuan organ sistem pernapasan dalam menyerap oksigen. Nahasnya, kondisi ketinggian (termasuk di dalam pesawat) berefek pada rendahnya jumlah oksigen. Alhasil, kombinasi keduanya mampu menyebabkan hipoksia atau pusing.
3. Susyi
Susyi adalah makanan berbahan dasar nasi khas jepang yang diberi "lauk mentah" berupa hewan laut lalu dikombinasikan dengan sayuran, cuka, garam, dan gula. Rasanya terasa agak manis dan cenderung asam. Nyatanya, disarankan sebelum terbang untuk menghindari sajian ikan mentah maupun setengah matang. Sebab, itu bakal mengakibatkan rasa tidak nyaman.
|
Ilustrasi sedang menunggu pesawat di bandara (sumber pexels.com) |
4. Kentang Goreng Asin
Sebelum terbang, sebaiknya memang menghindari konsumsi makanan asin untuk mencegah terkena perut kembung. Sungguh, sangat menyiksa saat melakukan penerbangan dengan kondisi tubuh tengah mengalami gangguan. Jangankan sedang mengalami gangguan kesehatan, fisik dalam keadaan prima pun ketika dalam perjalanan terbang bisa tiba-tiba menurun begitu saja.
5. Daging Olahan
Daging olahan dan daging kemasan sangat berpotensi "membebani" tubuh untuk mempertahankan vitalitas selama perjalanan menggunakan pesawat. Contoh di antaranya meliputi hot dog, sosi, daging hamburger, daging sandwich, sampai daging frementasi (daging kaleng). Semua itu berakibat terjadinya peningkatan masalah pada lambung.
6. Minuman Bersoda
Minuman bersoda membikin mudah cepat haus. Akhirnya, karena rasa haus itu dapat berujung menurunnya kondisi kesehatan badan.
7. Kacang-kacangan
Aneka kacang-kacangan akan menyebabkan mudah haus, meningkatkan kadar asam lambung, dan perut kembung. Memang kesannya di kala sebelum terbang, menikmati cemilan kecil seperti kacang tampak keren. Membunuh kesepian menunggu jadwal penerbangan dengan cara mengunyah jajanan.
8. Gorengan
Berbagai jenis gorengan merupakan salah satu pantangan makanan yang dibeli sebelum jadwal terbang tiba. Alasannya, gorengan bisa dapat mempercepat rasa mulas. Selain itu, gorengan menjadi biang kerok dehidrasi dan meningkatnya jumlah kadar garam dalam tubuh.
9. Apel
Buah apel memang makanan yang sangat menggoda dan terkesan segar untuk disantap sebelum masuk ke dalam pesawat. Ironisnya, apel mengundang terjadinya perut kembung dalam jangka waktu lama.
10. Sayuran Tertentu
Sayuran tertentu menjadi sebab adanya produksi gas berlebihan di sistem pencernaan sehingga kadarnya meningkat drastis. Di antara sayuran tersebut yaitu kubis, brokoli, dan kembang kol.
11. Sambal
Sambal yang pedas tentunya harus dihindari di setiap akan melakukan perjalanan. Termasuk pula naik pesawat.
12. Permen Karet
Mengunyah permen karet salah satunya untuk membangun kepercayadirian. Di sisi lain, permen karet juga mampu membuat telinga tidak sakit sewaktu terbang. Kabar buruknya, mengunyah permen karet menimbulkan kembung lantaran udara akan begitu mudah masuk ke dalam perut melalui mulut.
13. Makanan dan Minuman Berpemanis Buatan
Makanan dan minuman dengan pemanis buatan biasanya dibungkus dalam kemasan rapi. Realitasnya, santapan manis cukup sulit dicerna oleh lambung sehingga membentuk gas di sana. Sudah tertebak, perut menjadi kembung.
Intinya, paling dianjurkan ialah 3 jam sebelum terbang idealnya tahan dulu untuk enggak minum maupun makan apapun. Malah, semestinya buang air kecil dan buang air besar terlebih dahulu supaya beban tubuh menjadi ringan.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Berbagai Jenis Kuliner yang Pantang Dibeli saat di Bandara Sebelum Jadwal Terbang Tiba"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com