Dolanku.com - Parkir mobil secara miring sebaiknya dihindari. Baik itu miring dengan model menanjak-menurun maupun ke samping kanan-kiri. Semuanya bakal berisiko bagi keselamatan serta kenyamanan pengendara. Tidak cuma saat di area parkir, tetapi juga tatkala berkendara lantaran terlalu sering dan lama meletakkan mobil di bidang permukaan tak rata. Bahkan, ikut serta berdampak terhadap keawetan masa pakai mobil.
Mobil yang diparkirkan pada bidang landasan atau pijakan miring dapat menyebabkan persebaran beban pada kaki-kaki mobil (ban, suspensi/pegas, leher roda, sistem rem, hingga velg) tak merata. Ada bagian tertentu yang menopang berat mobil secara berlebihan. Sebaliknya, ada pula yang lebih ringan. Alhasil, usia komponen yang mendapat beban terberat berisiko jadi pendek lantaran cepat aus. Tentu, hal itu mengganggu performa mobil.
Baca juga Untung Rugi Parkir Mobil di Garasi dengan Posisi Menghadap Rumah
Kendaraan mobil yang diparkirkan miring ke kanan bakal mempersingkat umur suspensi pada sisi kanan tersebut. Hal yang sama terjadi di kala condong ke kiri. Dampak lebih parah lagi ketika parkir di jalan menurun. Dalam artian, posisi kepala mobil di depan sehingga kaki-kaki bagian depan akan semakin cepat rusak. Akibatnya, biaya perbaikan jauh lebih mahal salah satunya karena di bagian depan terdapat roda yang terhubung dengan kemudi (setir) mobil.
Lebih detail, efek buruk lain memarkirkan mobil secara miring yaitu mengganggu kinerja rem. Di mana, beban yang hanya ditopang oleh satu sisi kendaraan secara tak seimbang bakal membikin komponen rem tertekan. Maksudnya, kanvas rem bakal "terbiasa" lebih kencang menjepit cakram/tromol pada roda yang berujung memberatkan perputaran ban. Akhirnya, pengendara bakal terasa tidak nyaman saat mengemudikannya.
Posisi parkir mobil di garasi yang permukaannya miring (sumber foto koleksi pribadi) |
Dalam tempo sekali dua kali dan dalam waktu sebentar, sebetulnya masih boleh-boleh saja menempatkan mobil pada permukaan tidak rata. Tentunya, hal tersebut juga harus dilihat dulu seberapa curam bidang miringnya. Makin sering dan semakin curam lokasi parkir sehari-hari, menghasilkan risiko berupa semakin tak awet umur kaki-kaki mobil. Itulah barangkali yang disebut "Posisi parkir menentukan usai suspensi."
Tips parkir mobil di permukaan yang miring:
1. Pastikan Mobil Enggak Akan Bergerak Sendiri
Selain rem tangan (hand rem) masih banyak cara untuk memastikan mobil tak bergerak di kala berhenti. Di antaranya meliputi aktifkan mode parkir untuk mobil otomatis/matic. Di sisi lain, pada mobil manual langkahnya berupa masukkan gigi satu atau masukkan transmisi mundur alias R diwaktu meletakkan mobil dalam keadaan menurun. Selanjutnya, ganjal ban belakang dengan benda keras seperti batu bata dan balok kayu.
Baca juga Mobil Listrik Buatan Turki Telah Hadir dalam Pertarungan Pasar Internasional
2. Arahkan Ban Depan ke Trotoar
Putar setir mobil sampai mentok ke arah trotoar atau pinggir jalan yang ada pembatas/penahan (putar penuh ke kiri). Tujuan dari cara ini ialah supaya ban tetap tertahan atau nyantol di permukaan jalan (aspal atau tanah). Lagi pula, pengendara bakal tidak kesulitan kalau hendak membawa keluar mobil dari tempat parkir. Manfaat yang jauh lebih penting adalah jika roda tiba-tiba menggelinding tanpa kontrol maka mobil akan "menabrak" penahan. Dengan itu, risiko kecelakaan fatal dapat terhindar.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Bahaya dan Risiko Parkir Mobil di Bidang Permukaan yang Miring saat di Perjalanan Maupun pada Garasi"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com