Dolanku.com - Dulu Gisel mengira bahwa dengan memeluk Islam secara taat, membuat seseorang dituntut serius. Alasannya yaitu biar ada kesan berwibawa, terhormat, dan berilmu. Namun, nyatanya kok terasa jadi tegang serta berwatak keras.
Bukan cuma itu. Perilaku dingin di atas berisiko bikin menambah jarak. Selain ada faktor sungkan, juga lebih parah jadi serba salah tingkah. Alhasil daripada takut keliru dalam bersikap, diputuskan berdiam saja. Tanpa suara lisan dan gerak tubuh.
Menurut Gisel menjadi dewasa dan berhati mulia enggak harus menunjukkan pribadi yang kaku. Justru, yang ada nanti muncul anggapan terlalu jaim (jaga image). Di mana, sifat itu lebih condong membawa kepada ujub maupun takabur.
Ilustrasi individu yang ramah (sumber gambar Pexels) |
Sebagai Muslim yang berakidah lurus, semestinya punya akhlak yang luhur. Tentunya wajahnya tak memperlihatkan cemberut, masam, atau datar. Apalagi saat di Masjid harusnya "lebih" bermuka penuh senyum ramah, riang, dan bahagia.
Umat Islam yang khusuk dan saleh diwajibkan memberi contoh perbuatan yang "manusiawi." Sebab, manusia diciptakan kadang punya rasa bosan. Nah, kalau tak diselingi dengan canda dan gembira sungguh bikin nelangsa.
Memang sih, tatkala menciptakan suasana bahagia bersama-sama harus memperhatikan situasi. Waktu, tempat, keadaan, siapa saja orang di sekitarnya, hingga bahan omongan bercanda mesti disesuaikan. Tujuannya, biar tak timbul salah paham.
Malahan, andai sedang mengalami gangguan suasana hati yang buruk pun tetap disarankan pura-pura senyum. Selain untuk menghargai keberadaan orang lain, juga bagian tak terpisah dari akhlak mulia dalam berkomunikasi dengan sesama.
Baca juga 4 Manfaat Tersenyum Pura-pura Maupun yang Natural bagi Kesehatan
Ternyata agama Islam sangat luar biasa. Tidak hanya mengatur tentang ibadah dan membangun hubungan dengan Tuhan secara langsung, tetapi pula menata umatnya untuk hidup senantiasa berkelakuan indah pada sesama makhluk.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Gisel Baru Tahu Ternyata Agama Islam Mengajarkan untuk Senyum Ramah, Riang, dan Bahagia "
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com