Dolanku.com - Kopi tidak hanya bagus untuk kesehatan fisik atau tubuh. Lebih dari itu, ternyata kopi juga baik untuk menjaga kestabilan kesehatan mental. Dengan kata lain, kopi bisa berpengaruh untuk mempermudah bagi peminumnya memperoleh bahagia. Artinya walau bikin ketagihan, kopi merupakan candu yang paling menyehatkan.
Perlu diketahui, ada kandungan di dalam kopi yang mampu merangsang zat atau senyawa hormon kebahagian untuk mengalir deras di otak. Artinya, efek kopi mampu bikin bahagia bukan cuma lantaran sugesti dari alam pikiran semata. Faktanya, secara biologis kopi memang nyata-nyata mampu merangsang otak untuk bahagia.
Baca juga 6 Perilaku Pengunjung Kafe dan Kedai Kopi yang Tidak Disukai Barista Maupun Waiters
Berikut ini cara minum kopi yang benar agar tetap bisa membuat semakin bahagia:
1. Nikmati dalam Keadaan Hangat
Jangan panaskan ulang kopi tatkala kondisinya sudah terlanjur dingin karena lupa atau terlewatkan untuk diminum. Alasannya, kenikmatan meminum kopi bakal berkurang tatkala dihangatkan kembali. Lebih baik, nikmati kopi dalam keadaan dingin walau mungkin rasanya sudah datar dan tidak nendang lagi.
Suhu penyajian kopi yang siap minum di kisaran 60-65 derajat selsius. Itupun, suhu panasnya masih sangat mungkin untuk diminum secara perlahan tanpa buru-buru. Lebih dari itu, suhu yang tepat masih mampu mengeluarkan uap yang beraroma harum dan rasanya masih cukup terjaga.
2. Perhatikan Waktu Minum Kopi
Hindari minum kopi di atas jam 2 siang. Alasannya, minum kopi terlalu sore atau malahan malam hari dapat menimbulkan risiko sulit tidur (insomnia). Setidaknya, kualitas tidur jadi lebih menurun sehingga tidak nyenyak. Situasi tersebut tentu dapat mengganggu kesehatan, karena kurang tidur sangat tidak baik bagi tubuh.
Sebagaimana diketahui, susah tidur di malam hari dapat merembet ke mana-mana. Bukan cuma berdampak pada kesehatan fisik yang buruk tetapi pula pada gangguan kesehatan mental. Bahkan, ketika "hutang" tidur tersebut dibayar pada pagi maupun siang hari sekalipun, belum tentu setimpal dengan tidur yang dilakukan di malam hari.
3. Hindari Gula Maupun Pemanis Lain
Kopi hitam murni tanpa campuran apapun sangat bagus untuk kesehatan. Baik itu dicampuri gula, susu, krimer, sampai cokelat. Awalnya, gula barangkali mampu menciptakan sensasi nikmat. Namun, sejatinya gula tersebut bakal bikin orang yang mengonsumsinya jadi ketagihan. Ujungnya, dapat berdampak pada potensi penyakit yang disebabkan gula.
Minum kopi sampai habis (sumber foto koleksi pribadi) |
Dalam studi lebih lanjut, telah ditemukan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menambah risiko perubahan suasana hati yang buruk, depresi, kecemasan, kesulitan mengendalikan stress, sampai merasa panik saat enggak mengonsumsinya dalam jangka waktu tertentu. Kendati demikian, daripada "coba-coba" lebih baik tak usah tambahkan gula sedikit pun.
4. Cegah Minum dalam Keadaan Perut Kosong
Perut kosong dipaksa meminum kopi dapat berisiko terkena asam lambung. Akibatnya, perut teras eneg (mual). Selain itu, rasa haus akan semakin menjadi-jadi ketika minum kopi dalam keadaan perut kosong. Apalagi, ketika hal tersebut dilakukan pada pagi hari setelah bangun tidur dan belum sarapan maupun minum air putih dulu.
Baca juga 5 Tips Berwisata Kuliner di Coffe Shop dan Cafe Bagi Pemula
5. Takaran Bubuk dan Porsi Cangkir
Takaran bubuk yang baik untuk satu cangkir (ukuran 150 ml air) yaitu 7,5 gram bubuk (1,5 sendok teh atau asumsinya 1 sendok teh= 5 gram). Sedangkan porsi cangkir minuman kopi dalam setiap harinya maksimal 4 cangkir. Akan tetapi, batasan tersebut tak berlaku untuk semua orang. Tergantung pada usia, jenis kelamin, toleransi kafein, dan tentunya kebutuhan tubuh.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Cara Minum Kopi yang Tepat Agar Semakin Bikin Bahagia"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com