Wisata atau Hiburan Sesat, Daerah ini Menggelar Lomba Hubungan Seks Pertama di Dunia

Dolanku.com - Barangkali perlombaan hubungan seks sudah terjadi dari dulu hingga sekarang. Namun, ajang hiburan sesat itu tidak diumumkan secara publik maupun diresmikan (legal) oleh pemerintahan. Artinya, pengusung wisata seks tersebut dilakukan secara tertutup.

Ironis, kini negara Swedia telah secara resmi menyatakan seks sebagai olahraga yang diperlombakan. Di mana, negara benua eropa itu bakal menjadi tuan rumah dalam ajang lomba hubungan seks pertama kali di dunia.

Kejuaraan seks tingkat eropa itu rencananya diselenggarakan pada 8 Juni yang berlangsung selama enam pekan. Pemenang kompetisi bejat itu selain diputuskan oleh dewan juri juga melibatkan penilaian penonton yang mempengaruhi keputusan akhir.

Tolok ukur untuk memenuhi kriteria pemenang di antaranya mempertimbangkan tingkat daya tahan tubuh, chemistry antara pasangan, pengetahuan tentang seks, dan lain-alin. Termasuk pengetahuan tentang kamasutra akan ikut andil bagi peserta mendapatkan poin.

Tak cuma itu, salah satu pihak mengklaim bahwa kejuaraan sesat itu juga memperhatikan rasa hormat terhadap keragaman orientasi seksual. Maksudnya, mungkin cara pandang terhadap seks memainkan peran penting dalam mempengaruhi hasil pertandingan.

Ilustrasi hubungan seks (sumber gambar dari Pixabay)

Lomba di atas rencana bakal diatur setiap peserta diberi kesempatan melakukan aktivitas seksual selama 45 - 60 menit dalam satu kali sesi. Tergantung pada durasi pertandingan mereka. Di mana, masing-masing peserta dalam setiap hari bisa melakukan hubungan badan hingga 6 jam dalam sehari.

 

Berita Kompetisi Seks di Swedia Ternyata "Dibatalkan"

Deklarasi seks sebagai salah satu cabang olahraga yang digembar-gemborkan ternyata hanya wacana lantaran mendapat penolakan keras. Artinya, pihak Asosiasi Seks Swedia yang menjadi penggagas mengurungkan rencana sesat di atas.

Sedianya, lomba seks itu digadang-gadang masuk dalam daftar cabang olahraga layaknya jenis olahraga lain yang diperlombakan secara publik. Syukurnya, niat aneh tersebut telah mendapatkan jalan buntu yang tergolong kuat.

Lebih jelas, alasan wisata seks itu dibatalkan bukan karena adanya unsur etika atau moralitas. Melainkan, dalam siaran pers menyatakan bahwa penyebab utamanya yaitu propsal permohonan dari pihak asosiasi itu dianggap kurang lengkap.

Akan tetapi, ada pula yang menyampaikan bahwa permohonan tersebut langsung ditolak mentah-mentah begitu saja walau belum diadakan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan kata lain, ditolak tanpa pemeriksaan karena tak memenuhi kelayakan dan ketentuan.

Ikuti Medsos kami:

Baca tulisan menarik lainnya: