Naik Kereta Api Lokal Jauh Lebih Murah Ketimbang Bus

Dolanku.com - Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan perusahaan transportasi milik negara yang memonopoli transportasi jalur kereta api. Maksudnya, tak ada satu pun sistem perkeretaapian di bangsa ini yang dikelola oleh pihak swasta.

Berkat sentuhan langsung dari pemerintah pusat, dinamika perjalanan KAI semakin baik. Satu hal yang paling menonjol yaitu pengelolaan stasiun kereta yang bertambah kualitasinya. Baik itu dari segi keamanan maupun kenyamanan.

Bahkan, kini KAI memiliki aplikasi ponsel bernama KAI Access yang bisa diunduh di Play Store. Nah, keunggulan aplikasi itu ialah dapat memesan perjalanan kereta api dalam lingkup lokal. Di mana, di aplikasi lain seperti marketplace maupun aplikasi perjalanan tidak bisa melakukannya.

Lebih dari itu, dengan memakai KAI Acces konsumen dapat memesan tiket jarak pendek (lokal) dengan jadwal keberangkatan hingga 5 hari ke depan. Hal tersebut tentu tidak bisa dilakukan di loket stasiun. Sebab, di sana hanya melayani pembelian tiket hanya untuk pemberangkatan hari H.

Kelebihan memakai aplikasi KAI Acces selanjutnya berupa pengguna tidak perlu membawa karcis atau tiket cetak kertas. Saat masuk stasiun cukup menunjuk bar cord alias QRIS. Begitu pula, ketika petugas pemeriksa tiket di dalam gerbong di tengah perjalanan mengecek tiket penumpang cukup tunjukkan penampilan aplikasi seperti gambar di atas.

Perlu diketahui biaya kereta api lokal (bukan antar kota) dari stasiun Malang menuju Sidoarjo hanya dikenai tarif Rp. 12.000,-. Kalau beruntung, terutama jadwal berangkat di hari kerja dan jadwal keberangkatan tidak mendadak, bisa mendapatkan jatah kursi.

Kalaupun tak mendapatkan nomor kursi para penumpang bisa menduduki kursi kosong. Nah, tatkala penumpang lain yang ternyata punya hak atas tempat duduk tersebut tentu harus langsung pindah ke kursi kosong lain. Kalau memang telah terisi semua masih bisa untuk berdiri di ujung gerbong.

Selain berharga murah, keunggulan naik kereta api ketimbang bus ialah jadwal keberangkatan dan sampai di tujuan sudah pasti. Durasi perjalanan sudah dapat diperkirakan. Kalaupun ada telat tidak sampai seperti telatnya "jadwal" bus umum yang kadang berhenti lama di pinggir jalan (halte bayangan).

Lagi pula, kereta api lokal tempat pemberhentiannya juga di banyak stasiun kecil yang lokasinya strategis. Bahkan, tak jarang letaknya dekat dengan jalur transportasi umum lainnya. Baik itu angkot maupun bus. Apalagi zaman sekarang ini sangat mudah pakai aplikasi ojek online.