Dolanku.com - Meditasi bukanlah ritual agama tertentu. Sebab, meditasi merupakan kegiatan olah jiwa yang bersifat netral sehingga bisa diterapkan oleh semua manusia tanpa perlu mantra atau bacaan khusus. Cukup langkahnya mengombinasikan antara konsentrasi pikiran dengan "ketenangan" tubuh.
Baca juga Arti Meditasi, Ternyata Bukan Bagian Ritual Agama Hindu dan Budha
Hampir pada semua aktivitas ritual keagamaan pasti membutuhkan "koneksi" antara hati (mental atau jiwa) manusia dengan Maha Pencipta. Nah, dengan bermeditasi secara benar proses "penyatuan" antara insan dengan Allah subhanahu wa ta'ala, atau disebut ihsan, bakal mudah terjadi.
Sebagaimana langkah meditasi lainnya, meditasi Islami enggak cuma berperan mendekatkan diri pada-Nya, tetapi bermanfaat pula untuk mengurangi cemas, stress, atau depresi. Artinya, dalam meditasi Islami gerakan maupun pemusatan pikirannya berbeda dengan jenis meditasi lain. Wajib diniatkan Allah Subhanahu wa ta'ala semata.
Meditasi Islami juga bermanfaat untuk menguatkan hafalan, gampang mengingat Allah Yang Maha Pengasih, meningkatkan daya konsentrasi, hingga mengurangi perilaku yang terlalu reaktif emosional dalam merespon keganjilan. Dengan begitu, batin menjadi puas tanpa merasa gersang.
Melakukan meditasi Islami membikin hati menjadi bersih sehingga mampu mengendalikan niat maupun upaya untuk berpikiran jahat. Termasuk juga tentunya terhindar dari melupakan-Nya. Intinya, meditasi Islami sangat baik diterapkan bagi setiap Muslim.
Berikut cara meditasi Islami untuk mendapatkan ketenangan batin:
1. Membaca al Quran
Duduk dengan posisi nyaman (umumnya bersila) lantas membaca al Quran beserta menghayati terjemahannya, baik melalui HP maupun cetakan, akan sangat membantu dalam membangun ketenangan diri. Bahkan, dalam fase keimanan yang menguat sungguh gampang berakibat air mata menangis.
Al Quran terjemah (sumber foto koleksi pribadi) |
2. Bersyukur
Bentuk rasa bersyukur bukan hanya dengan berucap "alhamdulillah". Akan tetapi mesti ditindaklanjuti dengan cara merenung dan mengagumi Maha Murah-Nya. Nah, di tahap itu dianjurkan untuk duduk jenak atau lebih baik lagi sambil rebahan. Serta, dapat pula dilakukan setelah mengerjakan shalat.
3. Berzikir
Umat Islam boleh berzikir di mana saja asal bukan di tempat-tempat yang dilarang seperti toilet. Dari sekian bentuk meditasi Islami, melakukan zikir adalah yang paling umum diterapkan. Tujuan dari berzikir yaitu mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala. Langkahnya dengan cara memuji-muji-Nya melalui lafaz tertentu.
4. Tafakkur
Tafakkur adalah memikirkan, merfleksikan, atau merenungi segala sesuatu terutama yang terkait dengan diri sendiri. Dengan tafakkur seseorang bisa menemukan jalan keluar alias solusi atas masalah yang tengah dihadapi. Baik itu problem sepele tapi "mengganjal" maupun yang besar. Alhasil, tekanan atau beban kehidupan menjadi berkurang.
Baca juga Penyebab Mudah Kaget Ketika Mendengar Suara Keras dan Cara Mengatasinya
5. Iktikaf
Iktikaf merupakan salah satu kegiatan wisata religi yang umum dilakukan umat Islam pada bulan Ramadan di Masjid. Yakni, dengan cara berdiam diri demi mendekatkan diri pada-Nya dengan tujuan menghindari kegiatan-kegiatan yang sia-sia seperti melamun atau pikiran kosong. Di mana, sebenarnya iktikaf boleh dilakukan kapan pun saat ke Masjid.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Cara Meditasi Islami untuk Mendapatkan Ketenangan Pikiran"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com