Dolanku.com - Selama ini kebahagiaan selalu dicari-cari. Sudah ke sana ke mari mencari kunci bahagia nyatanya hanya berbuah hampa. Ditambahi, pikiran alias angan-angan telah melalang buana ke mana-mana tapi juga enggak kunjung menemukan hakikat kebahagiaan.
Penyebab utama atas terjadinya kesalahan terbesar bagi individu dalam membahagiakan diri yaitu terjebak oleh "standar", tolok ukur, alias kriteria kebahagian milik orang lain. Di mana, salah satunya untuk bahagia harus pesta makan atau berwisata ke tempat jauh yang berbayar.
Semestinya, jika telah memiliki prinsip dan paham terhadap jati diri pribadi maka bakal tahu hal-hal yang terbaik untuk dirinya sendiri. Apa saja kebutuhan bagi jiwanya tentu mudah untuk dirinci satu persatu. Detailnya, menulis semua perencanaan di atas kertas atau berupa ketikan di layar gawai.
|
Ilustrasi menulis perencanaan di layar gawai (sumber gambar koleksi pribadi) |
Dengan menulis apa saja yang penting dan diperlukan bagi diri sendiri setidaknya menjadi lebih lega. Selanjutnya, jadi tahu mana saja kebutuhan yang mendesak dan mana saja yang bisa ditunda lebih dulu. Kemudian, ketika keadaan sudah tepat langsung lakukan segera perencanaan tersebut.
Memang diakui, tak seluruh dari beberapa yang direncanakan di atas akan sesuai harapan. Sebagian masih perlu adanya pembenahan. Bahkan, lebih parahnya tujuan yang diinginkan tidak tercapai sama sekali. Apalagi, saat yang dilakukan itu telah mengeluarkan pengorbanan banyak uang dan pikiran.
Dari sini, dapat dipahami bahwa untuk menerapkan rencana eloknya tanpa buru-buru. Dipertimbangkan dulu. Jangan sampai lantaran merasa sudah direncanakan mesti dituntaskan atau diwujudkan segera. Malahan, alih-alih memungkinkan diusahakan di alam nyata. Terkadang perencanaan itu sama sekali harus dihapus dan ditinggalkan.
Lebih bijak, buat dulu perencanaan sematang mungkin. Meski diakui, tatkala praktik di lapangan kerap ditemui kesulitan-kesulitan sehingga perlu improvisasi. Namun, bukan berarti bahwa sebuah perencanaan itu tanpa nilai guna. Sungguh suatu rencana yang ditulis sangat bermanfaat dan tak sia-sia.
Bagaimanapun, hampir setiap mayoritas tindakan (terutama yang agak rumit dan butuh pengorbanan) pasti ada rencana. Perbedaannya, rencana tersebut ditulis atau memilih dibiarkan "berkeliaran bebas". Serta, pilih diumumkan atau disimpan pada benak sendiri saja. Intinya, sama-sama memiliki perencanaan.
Nah, dengan menuliskan setiap rencana mampu berefek jauh lebih baik bagi kesehatan mental. Siapa pun yang menulis rencana berarti dia seakan-akan punya kunci kebahagiaan. Baru setelah melakukan sebagian (atau kalau memungkinkan semuanya) rancangan yang dibuat seolah-olah dia telah membuka pintu kebahagiaan.
Ketimbang terus-menerus terbodohi oleh "janji palsu" dari diri sendiri maupun oleh orang lain, lebih baik lakukan hal yang lebih nyata. Menulis rencana apa saja yang akan dilakukan. Lantas kalau sudah ada rencana sebelumnya, langkah lanjut ialah melakukannya segera tanpa tunda-tunda. Dengan syarat, saat semua sudah tepat.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Kunci Bahagia, Tulislah Apa yang Direncakanan dan Lakukan Segera Ketika Sudah Tepat"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com