Dolanku.com - Kondisi hatiku sedang berduka. Lantaran keponakanku berusia 2 tahun yang berada di masa lucu-lucunya telah meninggal dunia. Selain itu, diimbuhi lagi dengan beberapa masalah lain yang tidak etis ketika diungkapkan dalam tulisan ini. Takutnya, muncul kesalahpamahan.
Nah, salah satu cara ampuh yang biasa aku tempuh guna meneduhkan gelisah hati yaitu berkunjung ke Masjid. Tentulah, bagai peribahasa sekali mendayung dua tiga pulau terlampau. Yakni, aku sekalian melaksanakan sholat. Alhasil, efek wisata religi yang kulakukan itu makin mengena.
Baca juga: 5 Macam Wisata Religi dalam Agama Islam
Perlu ditekankan bahwa mengunjungi Masjid apapun dan di mana pun termasuk bagian dari kategori wisata religi. Terutama rumah ibadah umat Islam yang mampu menyuguhkan suasana religius, memberikan kenyamanan, dan ukurannya luas atau besar.
Walau enggak megah-megah amat, itu sudah cukup jadi lokasi tepat untuk menghibur hati yang luka. Salah satu contoh Masjid yang direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Masjid Muhajirin. Lokasinya tepat di pinggir jalan Sigura-gura Kota Malang.
Akses keluar-masuk area Masjid sangat mudah. Enggak perlu melewati gang atau jalan kecil. Namun bagi yang belum terbiasa di Malang, barangkali berisiko kesulitan menemukan Masjid ini. Alasannya, arsitektur Masjid terbilang lawas. Meski demikian, jumlah lantainya ada 2 tingkat.
Sesudah mengerjakan sholat, tanpa memindahkan kendaraan, pengunjung Masjid dapat berwisata kuliner ke sejumlah pedagang makanan. Di sekitarnya terdapat aneka macam penjual santapan. Salah satunya ialah Wisata Kuliner di Tempat Makan Soto Ayam Babon Pak Imam, Barat ITN Kota Malang.
Terkait persoalan kebersihan dan keamanan tak perlu dirisaukan. Jangankan di bagian dalam Masjid, di halaman tempat parkir kendaraan pun terasa bersihnya. Begitu pula tentang keamanan. Masjid Muhajirin dilengkapi pos keamanan yang dijaga oleh Satpam. Serta, ada "intel" pengurus takmir yang ikut bersantai di teras Masjid.
Video laki-laki berwisata religi di Masjid Muhajirin Malang
Tempat wudhu disediakan dengan model ada tempat duduknya. Pihak yang terbiasa wudu posisi berduduk bakal terbantu dengan itu. Fasilitas memanjakan lain yaitu ketersediaan lahan parkir yang luas dan asri. Pengguna roda empat untuk putar balik atau atur posisi kendaraan akan leluasa.
Tidak seperti umumnya Masjid lain, di Masjid Muhajirin menyediakan minuman air putih bagi para pengunjung. Ditambahi bonus siapa saja yang berpuasa sunnah boleh menikmati hidangan makanan untuk berbuka. Termasuk untuk para musafir (utamanya pencari ilmu) yang sedang butuh tempat tidur, disediakan penginapan gratis.
Sedangkan tentang bagaimana imam sholat, suara azan, hingga kualitas alat speakernya tidak perlu diragukan. Lantunan bacaan sholat oleh imam, merdu sekali serta tumakninah. Selebihnya, dalam keadaan tak ada kegiatan apapun di sini suasana Masjid teramat tenang.
Salah satu hal yang makin bikin adem hati yaitu kondisi lantai Masjid yang bersuhu dingin. Walau cuaca sedang panas, udara dan lantai di dalam maupun teras Masjid masih mampu mempertahankan suhu sejuknya. Alhasil, bakal membantu sekali untuk mempercepat kesembuhan gelisah hati.
Sayangnya, pekerja ojek online baik itu driver pengguna sepeda motor maupun mobil (taksi online), tempat ini bukan lokasi favorit mereka. Pasalnya, pengurus Masjid melarang keras Rumah Allah subhanahu wa ta'ala itu dijadikan tempat mangkal. Bakal ada teguran keras ketika tetap ngeyel.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Meneduhkan Gelisah Hati di Masjid Muhajirin Jalan Sigura-gura Kota Malang"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com