Manfaat Melihat Hujan Turun dan Mendengarkan Suaranya Secara Langsung Bagi Kesehatan Mental

Dolanku.com - Hujan adalah anugerah dari Allah Subhanahu wa ta'ala yang wajib disyukuri. Kalau pun turunnya hujan menyebabkan musibah seperti bencana banjir, longsor, hingga angin topan itu semata-mata akibat ulah manusia sendiri. Bagaimanapun, secara alami tanpa pengaruh dan gangguan manusia terhadap bumi sejatinya hujan membawa keberkahan.

Sebagian pasti telah mengetahui tentang ucapan syahdu berupa "Turunnya hujan mengandung 1% air sisanya 99% kenangan". Ungkapan tersebut menyiratkan bahwa di dalam hujan terdapat nilai estetik tersendiri. Hujan bukan cuma berwujud gerakan air yang menimbulkan suara dan bau aroma khas. Melainkan pula menyuguhkan romantisme.

Video hujan yang mengandung 0,01% air sisanya 99,9% kenangan

Bagi siapapun yang menggerutu akibat turunnya hujan, mulai sekarang dipikir-pikir lagi deh. Justru tatkala diterima keberadaannya dan dinikmati walau sedang berteduh di pinggir jalan akibat kehujanan, akan tetap berguna untuk kesehatan mental. Sebab, mestinya hujan mampu menetralkan sampai memperbaiki suasana hati yang buruk maupun mental yang tertekan.

Jika masih belum bisa meresapi kelezatan hujan lantaran dalam kondisi tak memungkinkan seperti sedang buru-buru maka saat senggang sempatkan diri bercengkrama dengan hujan. Tentu, maksudnya bukan berhujan-hujanan. Cukup di teras rumah, jendela hotel, balkon gedung tempat kerja, atau di manapun itu yang bikin nyaman untuk bermadu kasih bersama rintik hujan deras.

Dengan hujan, depresi ringan yang dialami individu dapat diatasi dengan cara terapi sederhana yang mudah dan murah tersebut. Yakni, melihat hujan turun dan mendengarkan suaranya secara langsung. Bukan melalui video atau film. Alasannya, suasana hujan mampu menciptakan perasaan seseorang lebih tenang. Di mana, hujan mempunyai alur pergerakan yang teratur sehingga gampang diprediksi.

Gerakan-gerakan air hujan yang dilihat mata beserta suara anggunnya yang terdengar telinga membuat otak tidak merasa terancam. Sebaliknya, karena pola air hujan yang teratur tersebut terjadi berulang-ulang malah menimbulkan alunan yang menenangkan jiwa. Itulah mengapa banyak sekali dijumpai instrumen musik untuk terapi maupun meditasi sering pakai video hujan.

Bahkan, tanpa perlu melihat sekalipun dengan mendengar suara saja sanggup memberikan efek mengantuk. Hal tersebut disebabkan gemercik hujan yang didengar dapat mengurangi kompleksitas alias kesemrawutan gelombang otak. Alhasil, setelah mendengar desiran hujan bikin tidur menjadi cepat, lelap, dan ketika bangun berada dalam keadaan lebih enak suasana hatinya.

Dari sekian hal terkait unsur hujan, aroma yang menusuk hidung telah membangkitkan emosi positif berbentuk ingatan alias kenangan indah. Perlu diketahui, indera penciuman terhubung langsung dengan dua area otak yang bertugas mengurusi memori (ingatan) dan emosi kejiwaan. Yakni, bagian hippocampus dan amigdala. 

Barangkali bagi orang tertentu, hujan telah memberi kesan positif dari munculnya ingatan masa lalu yang menyenangkan. Sebagaimana ombak laut dan air terjun, hujan yang menyebabkan air bertabrakan tersebut menghasilkan ion negatif. Nah, ketika ion negatif masuk ke aliran darah bakal ada reaksi kimia dalam tubuh. Akhirnya, stres dan kecemasan jadi berkurang.

Baca juga: Alasan Turun Hujan Bisa Menimbulkan Penyakit Musiman

Terapi hujan bukan hanya menjelma dalam wujud terapi suara maupun terapi pemandangan. Lebih dari itu, hujan telah memberikan aroma terapi. Harumnya penciuman akibat hujan menciptakan situasi rileks sehingga menghilangkan stres. Alih-alih menggunakan aroma terapi buatan (bahan kimia), cukup dengan bermesraan mendekati hujan aroma terapi yang gratis dapat menenangkan gejolak hati.

Ikuti Medsos kami:

Baca tulisan menarik lainnya: