Terbaru · Info · Kebahagiaan · Destinasi · Penginapan · Berita · Opiniku · Wisataku · Kendaraan · Wisata Religi · Privacy Policy · Daftar isi · Tentang Kami ·

5 Tips Aman dan Nyaman Saat Naik Bus di Terminal

Dolanku.com - Bagi penumpang bus pemula atau yang pertama kali naik bus di terminal sebaiknya tak perlu takut, cemas, atau risih saat hendak memasuki titik kumpul transportasi umum tersebut. Meskipun itu terminalnya besar dan mengakomodasi bis rute jarak jauh antar provinsi sekalipun.


Apalagi kini sudah makin banyak terminal bus yang telah melakukan perombakan. Baik itu dari segi fasilitas dan layanannya seperti tata kelola secara fisik bangunan serta manajemen petugas keamanan, maupun jadwal keberangkatan dan penataan kendaraan yang bertambah tertib. 


Intinya, keamanan dan kenyamanan terminal makin terjamin hampir pada semua kota di Indonesia. Jangankan preman yang kerap memalak calon penumpang, calo tiket serta penawar liar yang bertanya pada calon "Mau ke mana?" tak semengerikan dulu. Sekarang, hal itu sudah dilakukan secara menyejukkan.


Kendati disarankan tak perlu takut ketika naik bus di terminal, tapi juga jangan menyepelekannya begitu saja. Sebab, potensi kejahatan tetap ada di mana-mana. Terlebih, lagi pada area publik yang dikunjungi oleh banyak orang yang satu sama lain tak saling kenal. Ketimbang menyesal, lebih baik patut waspada.


Berikut ini tips aman dan nyaman naik bus di terminal:


1. Pastikan Tahu Petugas Resmi

Petugas resmi di sini maksudnya yaitu karyawan terminal yang tercatat di database pegawai yang sedang berdinas memakai seragam dan name tag. Petugas terminal bukan cuma satpam. Melainkan juga, penjaga pos pusat informasi serta bagian kebersihan. Tak ketinggalan pula petugas jaga loket tiket resmi.


Walau perawakan para petugas terminal tampak lebih muda lantaran ada regenerasi, mereka masih punya wibawa. Bukan cuma akibat seragamnya yang tampil rapi dan klimis. Namun, jajaran petugas tersebut biasanya orang asing yang tak dikenali oleh para "penghuni" tetap tak resmi terminal.


Berhubung sebelumnya enggak saling tahu dan kenal, akhirnya bikin orang-orang lama yang hendak kongkalikong atau kerja sama dengan pegawai tak semudah dulu. Terdapat rasa sungkan tersendiri. Ditambah lagi, karakter pegawai muda sudah tergembleng supaya terhindar dari pelanggaran.


Baca juga: Arti Istilah Alamak dan Kongkalikong Beserta Asal-usulnya


Dengan mendekati atau malah mau bertanya-tanya akan membuat para "pengganggu" merasa ciut untuk bikin ulah. Misalnya, saat penumpang merasa terintimidasi oleh oknum pencari nafkah (misalnya pedagang asongan, calo tiket, "pencari" penumpang untuk dioperkan ke bus tertentu, hingga pengamen) di terminal sebaiknya langsung hubungi petugas.


2. Kuasai Denah Lokasi

Agar tak terlihat linglung atau canggung kala berjalan di dalam terminal, amat disarankan kuasai medan secara detail. Hal-hal penting yang patut diketahui yaitu lokasi toilet, ATM center, loket bus, warung recomended di terminal, lokasi penurunan serta naik penumpang, sampai mushola. 


Hindari mengalami kebingungan diperparah lagi keadaannya tengah teruburu-buru. Lakukan riset kecil-kecilan dengan menonton YouTube channel yang mengulas terminal tempat naik bus, melihat aplikasi Google Maps berikut ulasan maupun foto-foto terkait terminal, dan ketahui jadwal keberangkatan bus dari aplikasi traveling.


3. Cuek dan Teguh Pendirian

Memiliki sifat mudah terbawa perasaan dan serba tidak enak tatkala menerima permintaan dari orang lain lebih bijak dihindari dulu kala di terminal. Di sana, banyak sekali orang yang sedang butuh uang. Salah satunya dengan mencari calon penumpang yang bisa dikeruk uangnya. Meski kecil, jika dikalikan 70 penumpang maka jadi ratusan ribu.

Video ilustrasi penumpang yang cuek dan teguh diri di terminal Purabaya, Bungurasih

Pilih cuek dan teguh pendirian ketika memperoleh tawaran tertentu (barang dagangan maupun dicarikan bus yang sesuai dengan tujuan penumpang) merupakan jalan tepat. Sebab, terkadang makin dikasih hati mereka semakin melunjak. Diberi kepercayaan justru tak amanah.


4. Penampilan Tak Mencolok

Tampilan yang mencolok dan mengundang perhatian turut andil pula dalam memancing aksi menjengkelkan dari pihak-pihak oportunis. Memang baiknya tak perlu perlihatkan perhiasan, jam mewah, handphone mahal, serta barang menggiurkan lainnya. Walau tidak dijambret atau rampok, tampil kaya raya akan membuat harga makanan yang dibeli di warung menjadi melambung tinggi.


Khusus wanita, ditekankan cegah diri mengenakan pakaian yang mengundang birahi pria. Pelecehan seksual bisa muncul secara verbal maupun non verbal pada setiap wanita oleh lelaki yang pada dasarnya sudah "kotor". Contohnya mereka memberikan siulan, sorakan, tatapan mesum, colekan, remasan, atau tindakan lain yang lebih liar dari itu.


5. Enggak Menyendiri

Berbaur dengan penumpang lain dengan tujuan supaya tak terkesan menyendiri sangat baik bagi mental. Kepercayaan diri makin tinggi. Begitu pun, para pembuat biang "ketidaknyamanan" bakal enggan serta berpikir dua kali untuk beraksi. Bagaimanapun, domba sendirian akan mudah dijadikan mangsa oleh serigala.


Kenalan dan mengobrol dengan penumpang lain bakal membuat perjalanan makin menyenangkan. Bonusnya, suasana jadi lebih cair. Tak lagi merasa asing di tempat yang belum terbiasa dikunjungi. Intinya, menunggu bersama-sama penumpang lain sambil ngobrol di luar bus maupun di dalamnya teramat membantu menambah tingkat keamanan.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Tips Aman dan Nyaman Saat Naik Bus di Terminal"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com