Dolanku.com - Jalan tol sudah makin memanjang di Indonesia khususnya di pulau Jawa. Tarifnya juga beragam tergantung panjang lintasan yang dilalui pada tiap gerbang tol. Ada yang tarifnya murah 5 ribuan untuk mobil. Ada pula hingga 370-an ribu.
Tarif lima ribuan umumnya di jalur tol zaman dulu yang sudah dibangun sejak tahun 1980-an. Harganya murah sebab biaya tersebut hanya untuk keperluan perawatan. Kontrak 25 tahun pengelola sebelumnya habis sehingga sepenuhnya dikuasai negara.
Adapun jalan tol 370-an ribu untuk mobil pribadi dimulai dari gerbang tol Banyumanik, Semarang sampai Warugunung, Surabaya. Di mana, pada rute tersebut di tengah-tengahnya tidak ada gerbang tol aktif. Kalaupun ada cuma gerbang tol pengecekan tanpa mengurangi saldo.
Sungguh disayangkan tatkala masih ada orang yang dalam seumur hidupnya belum pernah sama sekali melintasi jalan tol. Apalagi menginjakkan kaki di rest area (tempat istirahat sejenak) ukuran besar berfasilitas lengkap tentu juga belum.
Baca juga: Sebelum Masuk Tol untuk Pertama Kali Perhatikan Hal Penting ini
Tak perlu muluk-muluk memakai mobil pribadi guna memasuki jalan tol. Dengan rombongan maupun naik bis umum sepertinya sudah cukup. Setidaknya itu mampu mengobati penasaran seperti apa kondisi jalan bebas hambatan langsung dinikmati di depan mata kepala.
|
Gerbang tol Singosari, Malang |
Niatkan tujuan utamanya memang sengaja ingin berwisata di jalan tol. Kalaupun mampir ke Masjid megah serta rumah makan, itu semata-mata sebagai bonus penghilang kepenatan batin. Dijamin, bagi yang pertama mencoba akan sangat terhibur.
Baca juga: Wisata Jalan Tol, Keluar Kota Cuma Ingin Menapaki Aspal Jalan Bebas Hambatan
Harus dimaklumi bahwa bagi sebagian kalangan jalan tol bukan hanya sebagai jalur khusus kendaraan roda empat atau lebih. Di mana, memasukinya karena sengaja menghindari kepadatan lalu lintas. Lebih dari itu, ternyata dapat dijadikan sarana liburan tersendiri.
Sesekali ajaklah keluarga dan tetangga yang belum pernah merasakan mulusnya jalur tol. Meski kadang aspal terdapat tambalan, lubang, atau masih cor (belum aspal) tapi mayoritas tol jauh lebih memanjakan ketimbang lintasan jalan kota.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Sekali-kali Lewatlah Jalan Tol, Meski Rombongan ataupun Naik Bus Umum"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com