Dolanku.com - Autoimun merupakan penyakit unik. Dikatakan demikian karena dia sebenarnya berupa gejala gangguan sistem kekebalan tubuh yang mengalami eror. Akibatnya, cara kerja jadi tak terkontrol.
Sistem imunitas pada pasien autoimun bukan cuma membasmi patogen seperti kuman, bakteri, virus, jamur, atau mikroorganisme lain tapi juga menghajar sel-sel sehat lain, jaringan, dan organ tubuh.
Lebih lengkap tentang autoimun silakan baca tulisan ini "Gejala-gejala Umum dan Spesifik Autoimun". Serta tulisan berikut "Inilah Terapi-terapi yang Saya Lakukan Hingga Tercapai Remisi Gejala Autoimun". Di sana bakal didapati informasi penting.
Dari sini dapat dipahami bahwa pengidap autoimun tidak boleh diperlakukan sama dengan orang pada umumnya. Mereka punya kebutuhan dan kebiasaan tersendiri untuk menjaga kesehatan agar tak kambuh.
Berikut ini tips bagi penyintas autoimun agar bisa melakukan perjalanan jauh:
1. Beritahu Teman dan Keluarga
Saat traveling beritahu teman dan keluarga. Baik itu Teman atau keluarga sebagai pendamping perjalanan maupun mereka yang tidak ikut. Informasi ini sangat penting supaya saat ada keadaan darurat bisa segera disiapkan.
Siapapun yang jadi mitra atau kawan di perjalanan juga harus memahami kondisi kesehatan. Sebab, ada hal-hal tertentu yang wajib dilakukan oleh penderita autoimun. Sebaliknya, terdapat poin-poin lain yang dilarang dikerjakan.
2. Pastikan Autoimun Sedang Terkendali
Terkadang secara tiba-tiba pengidap autoimun mengalami kekambuhan. Disebabkan faktor tertentu bikin flare-up terjadi. Setidaknya, mulai merasakan gejala-gejala ringan yang bermunculan. Kalau sudah begitu sebaiknya tunda dulu melakukan perjalanan.
Lebih baik lagi konsultasi dulu pada dokter Spesialis Penyakit Dalam, spesialis autoimun, atau imunolog sebelum memutuskan traveling. Barangkali juga dibutuhkan tes laboratorium dulu agar memperoleh kepastian situasi autoimun di badan.
3. Persiapkan Obat, Suplemen, dan Herbal
Obat, suplemen, dan herbal tidak hanya dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit. Kadang ada juga yang berfungsi mencegah. Paling tidak mampu meringankan gejala-gejala yang menyerang.
Bawa vitamin D3, suplemen simbiotik, dan obat dari resep dokter. Serta jangan lupa herbal tertentu yang berguna untuk melawan infeksi dan mencegah peradangan. Penyintas autoimun sangat rentan terjadi hiperinflamasi.
4. Pilih Alat Transportasi Tepat
Dianjurkan pakailah media translortasi yang tak bikin mudah capek, minim terpapar sinar matahari, hingga yang bikin rileks. Hindari memaksakan diri mengabaikan kenyamanan demi berhemat.
Kondisi lelah dan stres dalam perjalanan dapat memicu kambuhnya autoimun. Tak perlu paksakan diri. Lebih baik traveling di tempat dekat dulu. Baru kalau sudah benar-benar siap lakukan perjalanan jauh.
5. Peduli pada Asupan Makanan
Bila memungkinkan maka bawalah bekal makanan sendiri. Daripada berisiko membeli makanan yang tidak jelas. Salah-salah justru bikin gejala autoimun kambuh. Bawa juga bekal air putih dalam jumlah besar. Itu bakal sangat membantu menjaga metabolisme tubuh.
Sebagaimana diketahui bahwa sebagian penyandang autoimun dilarang mengonsumsi gula, gluten, jagung, cabai, garam, makanan olahan, berbahan kimia buatan (diproses pengawet, perasa, dan pewarna buatan), dan lain-lain.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Tips Sehat Saat Traveling Bagi Penyandang Autoimun "
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com