3 Alasan Sunmori Termasuk Bagian dari Kegiatan Wisata

Sunmori atau sunday morning riding adalah aktivitas berkendara sepeda motor di Ahad pagi yang bertujuan untuk menghibur dan cari kesenangan. Dari kata kunci "senang" dan "hibur" dapat dipahami bahwa sunmori bagian dari wisata.

Biasanya sunmori tak cukup hanya bersepeda motor keliling jalan raya, kadang disertai kumpul bersama di suatu tempat. Kumpul pertama saat janjian di tengah jalan raya. Sedang kumpul terakhir merupakan tujuan utama dari lokasi sunmori.

Tiga alasan mengapa sunmori dapat disebut sebagai kegiatan berwisata.

1. Kegiatan yang Menyenangkan

Tujuan dan hakikat dari berwisata yaitu ingin mencari kesenangan dan menghibur hati. Apalagi lokasinya berada di tempat baru yang belum pernah dikunjungi. Serta paling tidak walau pernah dikunjungi tak akan mendatangkan kebosanan.

Kegiatan menyenangkan di rumah saja seperti main game, nonton video online, melihat TV, mendengar musik, atau semacamnya bukanlah bagian dari wisata. Berbeda ketika itu dilakukan di keramaian semisal bioskop. Itulah wisata.

2. Hari Ahad Pagi Cocok Berkendara

Berkendara motor di tengah kemacetan di hari kerja bakal menciptakan suasana yang bikin emosi. Maksud hati ingin cepat-cepat sampai tujuan ternyata kondisi jalan sangat ramai. Melelahkan fisik dan jiwa bahkan sebelum mulai aktivitas.

Ilustrasi sunmori di alam terbuka (sumber gambar)

Hal beda tatkala berkendara di lakukan pada Ahad pagi. Jalanan sepi, udara terasa segar, dan tak ada halangan untuk memandangi pinggiran maupun ujung jalan. Hal tersebut jadi sebuah wisata tersendiri. Menikmati keleluasaan di jalan.

3. Paling Enak Dilakukan Bersama

Sunmori paling enak memang harus dilakukan bersama-sama. Tentu jangan sampai arogan di jalanan sehingga mengganggu pengguna jalan lain. Setelah itu berhenti dan kumpul di suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Biasa tempat kumpulnya di destinasi wisata khusus, cafe, pujasera (pusat jajanan serba ada), sampai taman kota. Dengan begitu jelas sunmori merupakan kegiatan wisata. Bukan cuma saat berkendara di jalan tapi ketika berhenti juga.

Ikuti kami di empat media ini:

Tweet Dolanku

Tulisan milik *Dolanku* lainnya:

Ditulis oleh Banjir Embun Kamis, 01 April 2021