Jalan tol dapat dijadikan tujuan wisata. Apalagi disertai mampir ke rest area tol terpilih yang besar nan indah. Menikmati kuliner sambil istirahat, salat, dan memandangi panorama memposana di sana. Dijamin bisa jadi obat kepenatan hati.
Bila tidak ada waktu dan dana yang cukup maka tak perlu masuk ke area kota lain. Keluar gerbang tol cuma untuk putar balik lalu masuk lagi. Jangan memaksakan. Sebab wisata tol sendiri bagi sebagian orang memang tak murah. Apalagi berjarak jauh.
Misalnya saja, "Tiket" masuk tol dari Singosari, Kota Malang menuju Surabaya berkisar 50-an ribu. Ketika dilanjutkan ke Madiun harus menambah lagi biaya sekitar 160-an ribu. Angka tersebut terbilang murah bagi yang punya duit dan ada tujuan penting.
Sedang bagi masyarakat desa yang belum pernah naik tol sama sekali seumur hidup, memandangi jalur tol dalam jarak amat panjang dapat menimbulkan kesan mendalam tersendiri. Ditambah lagi diajak mampir ke rest area yang megah dan besar.
Jalan tol di Bali, Indonesia (sumber gambar) |
Sifat wisata memanglah relatif. Bagi sebagian kalangan suatu aktivitas, pemandangan, hingga kuliner merupakan hal biasa bahkan membosankan. Namun, untuk pihak yang lain hal tersebut suatu istimewa yang bikin terkagum dan membahagiakan.
Berwisatalah untuk membahagiakan diri sendiri. Bukan hanya mengikuti teman lantaran ingin diakui mampu berwisata. Orang lain sudah wisata ke sana membuat kalian terpancing untuk tak mau kalah. Padahal tempat wisata yang dimaksud belum tentu sesuai kebutuhan jiwa.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Wisata Jalan Tol, Keluar Kota Cuma Ingin Menapaki Aspal Jalan Bebas Hambatan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com