Wisata di lautan sangat berbeda dengan di pantai. Dua hal tersebut sangat berbeda. Di mana, wisata laut berkaitan dengan perairan lautan. Sedangkan pantai perpaduan antara pasir di tepian dengan deru ombak.
Edukasi pembuatan garam, budidaya bakau, tanjung, pelabuhan, hutan bakau, hingga tambak ikan air payau tergolong wisata lautan. Jadi wisata laut tidak harus berada di tengah lautan. Yakni, di pinggiran asal bukan tergolong pantai.
1. Memberi Tantangan
Menelusuri hutan bakau, naik perahu, berenang di taman terumbu karang, sampai memancing di tengah lautan merupakan hal mendebarkan. Itu semua dijamin bakal memberi pengalaman berkesan setelah merasakan.
2. Membantu Kelestarian
Wisata melihat lumba-lumba di lautan seperti di pantai Lovina Bali merupakan salah satu bentuk mendukung kelestarian lumba-lumba. Para nelayan tidak akan menangkap lumba-lumba. Malah melestarikannnya karena untuk investasi wisata.
3. Pusat Edukasi
Pendidikan yang terbaik ialah merasakan dan melakukan sendiri apa yang ingin dipahami. Untuk belajar tentang lautan beserta industri, flora, dan fauna di dalamnya alangkah lebih baik ketika dapat dirasakan secara langsung.
4. Lebih Privat
Berbeda dengan pantai yang lebih sering ramai. Wisata di lautan karena butuh biaya mahal biasanya jarang yang mau melakukan. Oleh sebab itu, privasi dapat lebih terjaga. Terlebih lagi bagi mereka yang menyewa pulau dan kapal layar.
5. Ekslusif dan Mewah
Wisata kapal pesiar jadi salah satu contoh utama betapa ekslusifnya berwisata di lautan. Belum lagi lokasi-lokasi lautan indah yang letaknya sangat jauh. Tentu butuh anggara ekstra untuk transportasinya. Contohnya wisata di Raja Ampat, Papua.
Tulisan milik *Dolanku* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Kelebihan Berwisata di Lautan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di Dolanku.com